PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF- Warga Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) mendatangi Balai Kota Payakumbuh untuk meminta agar camatnya saat ini, Dewi Novita tidak dimutasi ke kecamatan lain.
Sejumlah program positif yang tengah digalakkan sang camat jadi alasan warga tidak ingin kehilangan sosok Dewi Novita. Wakil Ketua KAN Latina Basri Muis Dt. Katumanggungan menyebut, banyak hal positif yang telah dilakukan oleh camat ini untuk membangun daerahnya.
“Tujuan kami untuk menemui Wali Kota Payakumbuh untuk menyampaikan keinginan kami agar ibuk Dewi (camat) tidak dipindahkan atau ditunda dulu kepindahannya,” ujarnya, Jumat (5/11).
Dewi Novita yang baru menjabat sebagai camat di Latina sekitar tiga bulan membuat program kerja yang disusun belum sepenuhnya terealisasi.
“Salah satu hal positif yang dilakukan oleh buk camar itu dengan meningkatnya atau suksesnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Lamposi. Sebelumnya itu cukup sulit mengajak masyarakat kita,” katanya.
Kedatangan perwakilan masyarakat Latina ke Balai Kota Payakumbuh bukan untuk mengganggu atau mengatur hak dari Wali Kota, Riza Falepi dalam menentukan penempatan ASN.
“Masyarakat Lamposi Tigo Nagori minta untuk dapat pemindahan camat ini ditunda. Kami juga tidak menahan penuh, tapi biarkan camat saat ini melakukan tugas-tugas yang telah mulai dilakukannya,” ungkapnya.
Salah seorang penggiat olahraga di Latina, Nofrizal mengaku selama tiga bulan bekerja, camat memberikan dukungan secara langsung kepada perkembangan olahraga.
“Tidak jam kerja, camat terus melakukan kerja-kerja sosial masyarakat, bahkan kami lewat telpon saja untuk meminta datang ke lapangan, dia langsung datang,” ujarnya.
Asisten I Pemko Payakumbuh Dafrul Pasi mengatakan pada satu sisi pemerintah daerah bersyukur dengan apa kebijakan wali kota untuk menempatkan ASN sesuai dengan masyarakat.
“Meski bukan orang Lamposi Tigo Nagori dan belum pernah menjadi lurah di kecamatan itu, tapi dia cepat menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat, berarti kebijakan untuk menempatkan ASN itu pas,” katanya.
Mutasi, rotasi dan bahkan demosi di lingkungan Pemkot Payakumbuh merupakan hal yang biasa untuk akselerasi dan percepatan. Ia mengatakan rencana dimutasi Dewi Novita ke kecamatan lainnya tidak terlepas dari kesuksesannya untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 di daerah yang baru yang akan dipimpinnya.
“Kami ingin di kecamatan yang nanti di pimpinnya juga dapat menyukseskan vaksinasi di daerah itu. Kita memang sedang fokus untuk mempercepat vaksinasi di Kota Payakumbuh,” ujarnya. (*)