Warga Keluhkan Jalan Kampung Pandan Pessel yang Rusak

Jalan Kampung Pandan, Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat memprihatinkan. Pasalnya dua tahun rusak, hingga kini belum pernah diperbaiki

Jalan kabupaten di Kampung Pandang-Batangkapas

Jalan kabupaten di Kampung Pandang-Batangkapas (istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Jalan Kampung Pandan, Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat memprihatinkan. Pasalnya dua tahun rusak, hingga kini belum pernah diperbaiki.

Salah seorang warga setempat, Eni (47) mengharapkan, jalan tersebut segera di perbaikan. Sebab, selain mengganggu akses warga, jalan itu sudah kerap memakan korban.

“Terlebih di malam hari, tidak ada lampu penerangan. Kalau yang baru melintas pasti akan terkecoh,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF, Rabu 15 Desember 2021.

Jalan tersebut tampak sudah menganga di bagian bahu sisi kiri dan kanannya. Selain itu, bangunan juga berangsur ambles.

“Jadi kalau tidak cepat diperbaiki, bisa-bisa ambles dan tidak bisa dilalui. Karena sudah rusak parah,” terangnya.

Wali Nagari Koto Nan Duo, Mahardicka membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan jalan terus berangsur rusak parah sejak dua tahun terakhir, karena tidak ada tindak lanjut perbaikan dari kabupaten.

“Jalan yang rusak ini, jalan kabupaten. Kalau dapat segera diperbaiki,” terang Mahardicka.

Mahardicka dilantik sebagai Wali Nagari pada Juli 2021. Ia terpilih dalam Pilwana serentak pada 2021. Ia telah mengusulkan proposal perbaikan melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat.

“Dulu, waktu masih Wali Nagari yang lama sudah dibuat proposal. Sekarang saya sebagai Wali Nagari yang baru saya coba usulkan kembali. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” pintanya.

Menurutnya, pemerintah daerah melalui dinas terkait perlu segera memperbaiki jalan berlubang karena memang kondisinya mengancam keselamatan masyarakat.

Sebab, akses jalan tersebut dilalui saban hari oleh masyarakat dan pelajar ke sekolah. “Jadi butuh segera diperbaiki. Apalagi, untuk mendukung aktivitas ekonomi,” ujarnya.

Sementara terpisah, Plt. Dinas PUPR, Syahriwan mengaku, sudah mendapat laporan tentang kondisi jalan tersebut.

Menurutnya, dari laporan tersebut, pihaknya akan mengusulkan untuk perbaikan. Namun, tentu melihat kesiapan anggaran.

“Kami akan usahakan untuk diperbaiki,” tutupnya singkat.

Exit mobile version