Kota Solok, Klikpositif – Masjid tidak hanya sebatas sarana untuk beribadah dan juga pendidikan, namun juga berpotensi sebagai salah satu pusat ekonomi syariah. Potensi ini menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota Solok di bawah kepemimpinan Wako Zul Elfian Umar.
Menurut Zul ELfian, Pemerintah Kota Solok sudah sejak lama mendorong setiap masjid menjadi pusat ekonomi. Salah satunya dengan program Baitul Mall Wat Tamwil (BMT), semacam koperasi syariah berbasis masjid, serta program lainnya.
Untuk memaksimalkannya peran ekonomi dan lembaga pendidikan di masjid, kata Zul Elfian, perlu sentuhan digitalisasi sebagai jawaban untuk memberikan kemudahan bagi setiap masyarakat. Selain itu juga sebagai upaya menarik minat generasi muda beraktivitas di masjid.
“Digitalisasi di masjid akan kita arahkan untuk pengembangan ekonomi syariah maupun pendidikan bagi kaum muda, maka dari itu dibutuhkan media digital untuk menarik interest dari kaum milenial,” ungkap Zul Elfian, Jumat (2/8/2024) di ruang kerjanya.
Menurut Zul ELfian, kemudahan yang diberikan oleh teknologi digital harus dimanfaatkan semaksimal mungkin di berbagai bidang. Tidak hanya dalam pelayanan kepada masyarakat namun juga di bidang pengembangan keagamaan.
Apalagi saat ini, sambung Zul Elfian, Kota Solok terus berlari untuk mewujudkan smart city atau kota cerdas. Dimana, semua pelayanan yang diberikan berbasis digital sehingga bisa lebih mudah, cepat dan tepat.
Mendorong masjid sebagai pusat ekonomi syariah dengan memanfaatkan teknologi digital, merupakan bagian dari upaya Pemko Solok dalam mewujudkan visi Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang modern.
“Tentunya, kita harap semua stakeholder terkait mendorong untuk digitalisasi menuju smart city, termasuk di lingkungan masjid sebagai upaya menuju pusat ekonomi syariah dan pendidikan yang bermutu,” tutupnya.