Kota Solok, Klikpositif – Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar menghadiri langsung apel gelar pasukan operasi Ketupat Singgalang 2024, Rabu (3/4/2024) di Mapolres Solok. Operasi Ketupat akan berlangsung selama 13 hari dari 4-16 April 2024.
Dalam kesempatan itu, Wako Solok bersama Kapolres AKBP Ahmad Fadilan melakukan pengecekan kesiapan pasukan. Operasi Ketupat Singgalang 2024 melibatkan berbagai instansi terkait untuk pengamanan momen Idul Fitri 1445 H.
Mengutip amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolres Solok Kota menekankan pentingnya sinergitas antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
“TNI-Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal. Dalam operasi serentak di Indonesia melibatkan 155.165 personel,” terang Kapolres.
Dalam operasi Ketupat tahun ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan. Kemudian 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan, seperti, kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
“Selain mengamankan lalu lintas, keamanan dan ketertiban masyarakat, Operasi ketupat juga berperan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta Bahan Bakar Minyak sehingga ketersediaanya cukup,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban. Khususnya saat momen jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Mari paruhi aturan lalu lintas untuk keselamatan diri dan keluarga. Jaga kondisi lingkungan agar tetap aman dan tertib. Kamtibmas tidak hanya menjadi tugas polisi, namun tugas bersama,” beber Wako.