Wako Solok Zul Elfian Umar Minta OPD Kreatif, Tidak Hanya Mengandalkan APBD

Wako Solok, H. Zul Elfian Saat membuka Rakor Pembangunan 2023 bersama seluruh OPD.(Prokomp)

Padang, Klikpositif – Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar membuka rapat koordinasi pembangunan Kota Solok Tahun 2023, Rabu (25/1/2023) Di Aula ZHM Primer Hotel, Kota Padang. Rakor itu guna menyamakan persepsi lintas OPD dalam menyukseskan visi, misi dan tujuan pembangunan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengatakan, koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam pembangunan. Begitu juga di internal masing-masing OPD, koordinasi harus tetap berjalan.

“Program pembangunan tidak hanya tanggungjawab salah satu OPD, tapi semua lini terkait. Ke depan, bagaimana semuanya terlibat aktif dalam menyukseskan pembangunan daerah,” pesan Zul Elfian di hadapan pimpinan OPD.

Dalam masa tahun anggaran 2023, sebut Zul Elfian, kegiatan dan program strategis akan menjadi prioritas. Untuk itu, ia meminta agar OPD menunda atau mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak begitu penting atau mendesak.

Mumpung di awal tahun, Zul Elfian meminta seluruh OPD agar aktif mencari peluang untuk menggaet anggaran dari provinsi dan pusat. Menurutnya, peluang itu terbuka, tinggal bagaimana OPD bisa membangun komunikasi dan koordinasi.

“Dari awal tahun ini kita bersama harus mulai berpikir, jangan sampai terpaku dengan APBD saja. Setiap OPD harus jemput bola melihat peluang untuk mendapatkan anggaran ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” pesan Zul Elfian.

Sejumlah persoalan turut menjadi catatan bagi Wako dan Wawako Solok dan rakor tersebut. Termasuk dengan pendapatan daerah yang seolah masih jalan di tempat. OPD terkait harus mampu melahirkan inovasi untuk peningkatan PAD. Batasi kegiatan yang tidak penting.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Solok, Desmon mengatakan, Rakor program pembangunan tahun 2023 tidak terlepas dari upaya menyamakan persepsi semua OPD terkait program pembangunan daerah. “Perlu peningkatan koordinasi dan kolaborasi pelaksanaan program dan kegiatan prioritas dan strategis daerah, serta identifikasi resiko pelaksanaan,” jelasnya.

Exit mobile version