KLIKPOSITIF – PT Bio Farma menyiapkan puluhan juta dosis untuk program vaksinasi pada bulan Maret 2021. Kini Bio Farma sudah dan tengah memproses kembali bahan baku vaksin yang didatangkan dari Sinovac, China.
“Februari ini kita siap 7,5 juta dosis dan bulan Maret kita persiapkan sekitar 11,4 juta, sehingga tidak ada kendala dari ketersediaan produk,” ujar Juru Bicara Vaksinasi PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021) dilansir dari Suara.com.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah menerbitkan surat izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin Sinovac bagi golongan lansia. Namun, Bambang menjamin, vansin yang digunakan untuk lansia aman, sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
“Vaksin ini pun sudah melewati kajian ilmiah, Hasilnya terbukti baik sehingga Badan POM memberikan izin penggunaan darurat, termasuk kepada lansia. Jadi masyarakat jangan khawatir, ini aman digunakan untuk lansia,” tegas Bambang.
Sebelumnya, Bio Farma telah menyiapkan 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac untuk program vaksinasi pada Februari ini. Jumlah vaksin tersebut merupakan bagian dari 13 juta dosis vaksin yang telah mendapat penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
Vaksin tersebut sebelumnya diolah Bio Farma setelah mendapatkan bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac pada Januari lalu.”Target kita sesuai dengan timeline yang kita sepakati dengan Kementerian Kesehatan juga untuk bulan Februari ini akan ada sekitar 7,5 juta dosis vaksin yang akan segera distribusikan untuk melakukan program vaksinasi kepada masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (16/2/2021).
Honesti melanjutkan, pihaknya juga tengah menunggu sebanyak 140 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk yang telah dikontrakkan dengan Sinovac. Ia menungkapkan, saat ini perusahaan telah berhasil mengolah bahan baku vaksin covid-19 Sinovac sebanyak 15 juta dosis.