KLIKPOSITIF – Semen Padang FC harus mengubur impian memetik hasil positif pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25.
Dijamu PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (10/4), Kabau Sirah menyerah dengan skor 0-2.
Dua gol PSM dicetak lewat sundulan kepala Aloisio Soares Neto menit ke-31 dan lewat aksi Nermin Haljeta menit ke-72.
Kekalahan ini tentunya membuat Kabau Sirah harus rela tetap ada di peringkat ke-17 atau 2 terbawah dengan 22 poin.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida mengakui timnya tak bisa banyak berkutik meladeni permainan tuan rumah pada pertandingan itu.
โKita tidak memiliki kapasitas untuk menciptakan peluang dan menciptakan gol,โ katanya.
Pelatih asal Portugal itu juga menyebutkan PSM mampu memulai pertandingan dengan baik dan lebih menguasai jalannya laga.
โKita sebenarnya sudah mencoba mengimbangi mereka dan kita sudah mengetahui kekuatan mereka adalah set piece bola mati,โ dia menambahkan.
Menyoroti gol pertama PSM, dia menuturkan Semen Padang FC tidak memiliki pemain bertahan yang posturnya tinggi.
โPSM memiliki pemain yang tinggi dan sangat bagus di bola atas. Sayangnya, kita tidak memiliki pemain yang memiliki tinggi setara saat ini,โ dia menambahkan.
Sebenarnya, dia juga memastikan Semen Padang berupaya keras untuk dapat bangkit dan membalas ketertinggalan skor.
โNamun memang akhirnya kita tetap tidak mampu menciptakan peluang dan lawan tampil lebih baik dari kita. Setelah itu karena adanya kesalahan dan mereka bisa mencetak gol,โ dia menuturkan.
Hasil tanpa poin ini tentu membuat Semen Padang tak bisa tidur nyenyak. Hanya tersisa 6 laga saja dan berada di peringkat bawah bahkan zona merah, membuat Kabau Sirah kian merana.
โYang pasti, saya berharap kita bisa survive di pertandingan-pertandingan berikutnya,โ pungkasnya.(*)