PADANG, KLIKPOSITIF – UPZ Baznas PT Semen Padang menyerahkan beasiswa ceria bisa sekolah senilai Rp1,4 Miliar kepada 1470 penerima, Selasa, 19 Juli 2022. Acara seremonial penyerahan dilakukan di lantai satu GSG PT Semen Padang yang dihadiri oleh orang tua siswa penerima dari siswa SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dalam negeri dan perguruan tinggi luar negeri.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Pengumpulan BAZNAS RI Faisal Qosim, Direktur Keuangan PT Semen Padang, Oktoweri, Wakil Ketua UPZ Baznas PT Semen Padang, Rinold Thamrin, Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif, Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Ketua Umum Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP), Faisal Arif, jajaran staf di PT Semen Padang, Walikota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Al-Amin, Ketua KAN Lubuk Kilangan Datuak Rajo Usali, Ketua KAN Limau Manih Syarifuddin Dt Bungsu, dan orang tua/wali murid penerima beasiswa pendidikan.
Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri mengatakan, PT Semen Padang memiliki program CSR dan juga mempunyai kewajiban membantu masyarakat sekitar melalui zakat.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun jumlahnya bertambah dan kita transparan. Zakat ini begitu bergabung dengan Baznas, maka akan di audit oleh badan publik. Menerima beasiswa pendidikan merupakan program UPZ Baznas. Ini benar-benar dimanfaatkan untuk pendidikan karena dengan sekolah kita bisa sukses dan bisa membayar zakat untuk disalurkan kepada mustahiq,” katanya.
Ia berharap kedepan Semen Padang makin sukses dan ini bentuk kepedulian terhadap pendidikan. “Selamat kepada anak bapak dan ibu. Tingkatkan prestasi dan jangan malas-malas. Kita di SP akan mengelola perusahaan ini dengan baik. Doakan perusahaan ini baik dan menjalankan dengan penuh integritas. Semoga dengan hal ini kita bisa berbuat lebih banyak. Semoga kita bisa berbuat banyak untuk negara dari segi Baznasnya,” harapnya.
Direktur Pengumpulan Baznas RI Faisal Qosim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pejuang-pejuang zakat Semen Padang. “UPZ Semen Padang merupakan UPZ BUMN pertama di Indonesia dan jadi referensi UPZ BUMN se Indonesia.
“Ini dalam bentuk menyampaikan amanah,” katanya.
Ia mengucapkan selamat dan bersyukur kepada orang tua yang anaknya terpilih dalam penerima beasiswa Semen Padang tahun ini. “Ini harus disyukuri karena tidak semua yang dipilih, tapi ada proses. Orang sukses yang dapat nikmat dan disyukuri. Jangan dilihat kecilnya saat ini tapi lihat proses orang berzakat dengan ikhlas,” jelasnya.
Walikota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Al-Amin mengatakan, penerima dana peduli pendidikan Semen Padang agar menggunakan dana ini dengan sebaik-baiknya. “Benar-benar gunakan untuk dana pendidikan, jangan untuk kebutuhan lain, sehingga terasa manfaatnya. Kita bersyukur, sampai hari ini, PT Semen Padang masih menyalurkan ini. Semoga kedepan PT Semen Padang semakin jaya dan sejahtera,” tuturnya.
Wakil Ketua UPZ Baznas PT Semen Padang Rinold Thamrin melaporkan, program tetap UPZ kali ini dilaksanakan untuk membiayai biaya masuk sekolah 2022/2023. Pengumpulan zakat PT Semen Padang sendiri dimulai sejak tahun 1995 dengan nama Bazis Korpri, kemudian tahun 1999 berubah nama menjadi LAZ Semen Padang, dan tahun 2016 berubah menjadi Baznas Semen Padang (SP).
“UPZ Semen Padang memiliki lima program yakni peduli pendidikan, peduli kesehatan, peduli kemanusiaan, peduli ekonomi, dan peduli dakwah dan advokasi. Peduli Pendidikan merupakan beasiswa rutin bulanan mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi (PT). Beasiswa ini berbeda dari yang lain karena menargetkan satu rumah satu sarjana, sehingga tak hanya soal pendidikan namun juga ada unsur sosial dan agama yang di tata dengan baik. Kegiatan ceria bisa sekolah ini dialokasikan untuk 1470 penerima dengan total dana 1.409.350.000,-,” katanya.
Ia mengatakan, untuk siswa SD, beasiswa yang diterima sebesar, Rp500 ribu/orang, untuk SMP sebesar Rp 700 ribu/orang, untuk SMA sebesar Rp800 ribu /orang, PTN dalam negeri Rp 1.5 sd 2 juta/ orang dan Perguruan tinggi luar negeri Rp5 juta/orang.
“Sedangkan untuk penerima, siswa SD sebanyak 19 orang, SMP 642 orang, SMA 719 orang, PT dalam negeri 40 orang yang tersebar di perguruan tinggi di Aceh, Sumbar dan Jakarta, dan perguruan tinggi luar negeri sebanyak 50 orang yang tersebar di Madinah, Yaman, Turki, dan Tunisia,” jelasnya.
Dalam penyalurannya, UPZ Semen Padang memiliki target penyaluran di tiga zona atau ring. Ring 1 lokasi yang bersentuhan dengan wilayah operasional Semen Padang langsung. Ring 2 untuk wilayah Kota Padang, dan ring tiga untuk wilayah Sumbar atau lainnya. Untuk tahun 2022, penyaluran di wilayah ring satu mencapai 56 persen dari total.
“Terima kasih kepada pihak yang membantu UPZ dan karyawan SP Grup yang zakatnya semoga jadi pahala bagi yang menzakatkan harta. Mohon didoakan karyawan SP dan SP tetap berkembang sejahtera,” jelasnya.
Orang tua walimurid penerima beasiswa, Alfrizoni mengatakan, beasiswa ini sangat membantu anaknya yang baru masuk sekolah dasar tahun ini. “Kita ucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang atas beasiswa ceria bisa sekolah ini. Semoga hal baik ini bisa kami manfaatkan dengan baik,” kata orangtua Lailatur Rahmi As-Syifa dari SD 19 Baringin ini.
Sementara itu, orang tua Abil dari SMPN 21 Padang mengatakan, beasiswa yang diterima anaknya akan dimanfaatkan untuk pembayaran uang sekolah. “Ada beberapa masalah keuangan yang harus di bayar di sekolah, sehingga beasiswa ini bisa menutupi hal tersebut,” katanya.
Alif salah seorang penerima beasiswa dari universitas di luar negeri bersyukur dan berterima kasih atas beasiswa yang diterimanya. “Ini membantu keberangkatan Agustus nanti ke Yaman. Terima kasih kepada PT Semen Padang. Semoga ini menjadi barakah dan bermanfaat untuk saya secara pribadi dan juga teman-teman lain yang menerima,” kata mahasiswa Jurusan Syariah, di Al Rayyan University Yaman ini.
Pembagian beasiswa pendidikan ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari 19 s/d 27 Juli 2022. Pembagian dilakukan di kantor UPZ PT Semen Padang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (*)