PADANG, KLIKPOSITIF – PT Semen Padang melalui Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat (UPZ-Baznas) Semen Padang kembali menyalurkan bantuan pendidikan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di lingkungan perusahaan PT Semen Padang. Kali ini, bantuan berupa uang tunai itu disalurkan kepada 865 orang pelajar dan mahasiswa.
Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Walikota Padang Andree Harmadi Algamar pada acara Realisasi Program Pendidikan Ceria Bisa Sekolah Tahun 2024 dengan tema “Kontribusi Bernas Menuju Indonesia Emas” yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Rabu (24//2024).
Penyerahan bantuan itu juga disaksikan oleh Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang Duran Pramaoan, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Ilham Akbar, yang hadir mewakili manajemen PT Semen Padang, serta sejumnlah pejabat dilinkungan emko adang termasuk Camat Lubuk Kilangan Afrialdi Masbiran, dan seluruh Lurah se-Lubuk Kilangan.
Selain bantuan Ceria Masuk sekolah, pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan operasional tahun 2024 sebesar Rp240 juta kepada MTsS Lubuk Kilangan, dan bantuan operasional MIS Nurul Hidayah Rp72 juta. “Jadi, total bantuan yang kami serahkan hari ini sebesar Rp1,097 miliar,” kata Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang Durain Parmanoan.
Terkait Program Ceria Bisa Sekolah ini, Durain menyampaikan bahwa ini adalah program rutin UPZ Semen Padang yang disalurkan setiap tahun ajaran baru dengan sasarannya, adalah pelajar dari keluarga kurang mampu yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya yang berada di lingkungan PT Semen Padang.
Pada tahun ini, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp697 juta lebih dengan rincian, untuk masuk SD sebanyak 20 orang dengan banntuan yang disalurkan sebesar Rp500 ribu/orang, masuk SLTP sebanyak 477 orang dengan bantuan yang diberikan Rp700 ribu/orang, dan masuk SLTA sebanyak 305 orang dengan besaran bantuan yang disalurkan Rp800 ribu/orang.
“Kemudian untuk masuk Perguruan Tinggi dalam negeri, disalurkan kepada 39 orang dengan besaran bantuan Rp1juta sampai Rp2,5/orang, dan untuk masuk Perguruan Tinggi luar negeri sebanyak 10 orang, besaran bantuannya Rp3,5 juta sampai Rp5 juta/orang. Untuk masuk Perguruan Tinggi luar negeri ini, mayoritas adalah Perguruan Tinggi di kawasan Timur Tengah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Durain juga menyampaikan bahwa UPZ Baznas Semen Padang terus mendorong bagaimana masyarakat kurang mampu bisa mandiri dan sejahtera. Maka dari itu, ke depannya UPZ Baznas Semen Padang tidak hanya menyalurkan zakat dalam entuk charity atau filantropi saja, tapi juga dalam bentuk lain seperti modal usaha.
“Ke depannya, akan ada beberapa proram charity yang akan kami geser dengan tujuan untuk membangkitkan semangat juang penerima zakat dalam bentuk pemberdayaan. Salah satu program pemberdayaan yang kami tawarkan adalah pengelolaan sampah. Jadi, kami santuni penerima zakat ini selama 6 bulan, dan kami minta mereka untuk bisa melakukan penolahan sampah,” katanya.
Program ini, menurutnya, sangat memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan ekonomi, disamping program ini juga dapat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah-masalah sampah. “Kalau ada masyarakat kurang mampu yang berminat dengan program pemberdayaan dari UPZ Baznas Semen Padang, silahkan mengajukan,” katanya.
“Kami butuhkan 4 orang untuk kami berdayakan agar para penerima zakat bisa melakukan pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis seperti untuk ternak magot, kerajinan, pupuk dan lain sebagainya. Ini kita sampaikan, mana tahu para orangtua atau wali murid yang hadir di GSG ini berminat untuk menjalankan program yang kami tawarkan ini,” imbuh Durain.
PJ. Walikota Padang Andree Harmadi Algamar dalam sambutannya mengucakan terima kasih kepada UPZ Baznas Semen Padang yang terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan biaya pendidikan atau bantuan charity kepada masyarakat kurang mampu di Kota Padang, khususnya masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan PT Semen Padang.
“Saya mewakili Pemko Padang mengucapkan terima kasih kepada UPZ Baznas Semen Padang yang tetap memberikan bantuan charity kepad warga Lubuk Kilangan pada tahun ini, dan tentunya bantuan ini sangat membantu kesulitan warga, terutama kesulitan dalam memenuhui kebutuhan biaya pendidikan anaknya,” kata Andree.
Oleh karena itu, katanya melanjutkan, dia pun juga menyampaikan apresiasi yang besar kepada karyawan PT Semen Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada UPZ Baznas Semen Padang dalam penyaluran zakat. Semoga, para muzaki atau pemberi zakat di PT Semen Padang ini mendapatkan pahala berlipat ganda atau rezeki yang berlimpah.
“Menurut orang Tionghoa, kalau kita sering berzakat mungkin rezeki belum datang, tapi marahabaya sudah menghindar. Ini perlu kita budayakan. Apalagi pada 16 Juli kemarin, Kota Padang mendapat penghargaan dari Menteri Agama sebagai Kota Wakaf. Bahkan, Kota Padang merupakan 1 dari 5 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut,” ujarnya.
Terkait bantuan yang disalurkan UPZ Banas Semen Padang, Andree berharap para penerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, dan janganlah bantuan yang diterima digunakan untuk keperluan lain di luar kebutuhan pendidikan. Karena, pendidikan adalah cara yang paling bermartabat untuk merubah nasib.
“Hari ini kita menerima zakat, mungkin suatu saat nanti kita yang jadi muzaki atau pemberi zakat. Maka dari itu, ingatlah cerita hari ini dan kami berharap para penerima bantuan pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang ini nantinya bisa ikut berbagi rezeki atau menjadi pemberi zakat,” ujarnya.
Sementara itu, arni, salah satu orangtua penerima bantuan Ceria Masuk Sekolah mengucapkan terima kasih kepada UZ Baznas Semen Padang yang telah memberikan bantuan biaya masuk sekolah untuk anaknya Bernama Defri Ramadhan yang pada tahun ini, diterima sekolah di SMA Negeri 14 Padang.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat beranfaat untuk memenuhui kebutuhan pendidikan anak saya. Maklumlah, saya hanya ibu rumah tangga, dan suami hanya kuli bangunan yang pendapatannya, hanya cukup untuk memenuhui kebutuhan keluarga. Terima kasih UPZ Semen Padang, bantuan ini sangat berarti sekali bagi anak saya,” kata warga Jalan Manunggal, Kelurahan Batu Gadang ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Misrayeti, warga Jalan Nangka Ujung, Perumaan HO III Indarung. Kata dia, bantuan dari UPZ Baznas Semen Padang ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan pendidikan anaknya yang baru saja diterima sekolah di SMA Negeri 14 Padang. “Alhamdulillah, bantuan ini untuk beli kebutuhan sekolah anak saya,” ujarnya.
Misrayati juga menyampaikan bahwa bantuan sebesar Rp800 ribu dari UPZ Baznas Semen Padang yang dierima anaknya, sangat besar nilainya, apalagi dalam kondisi ekonomi yang sulit saat ini. Dan, mudah-mudahan bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi anaknya untuk rajin dan giat belajar agar bisa berprestasi.
“Kalau prestasinya bagus, tentu ke depannya juga akan ada peluang beasiswa yang akan didapat anak saya. Karena, bagi saya selaku ibu sekaligus ayah bagi anak-anak saya, pendidikan itu sangat mahal bagi ekonomi keluarga saya. Maklumlah, saya hanya jualan lontong, dan suami saya sudah almarhum. Duluanya suami saya kerja sebagai buruh bongkar muat,” katanya.(*)