PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF –
Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh kembali umumkan terjadinya tambahan satu kasus warga positif COVID-19 yang meninggal dunia pada Jumat 3 September 2021. Warga tersebut adalah BS (43 tahun), seorang laki-laki yang merupakan warga kelurahan Tanjung Pauh dan sebelumnya almarhum sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit serta meninggal dunia pada Kamis 2 September 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal mengatakan hasil swab BS keluar hari ini dan dinyatakan positif COVID-19. Sehingga data kematiaannya dicatatkan pada hari ini dimana sebelumnya BS telah dimakamkan dengan protokol covid.
“Dengan tambahan satu orang yang meninggal dunia maka sudah 52 orang yang meninggal dunia karena COVID-19 di Payakumbuh. Kemudian dari tracing yang terus dilakukan Dinkes Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada masyarakat dan hasil swabnya keluar hari ini, kembali ditemukan penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 14 orang dan 5 orang dinyatakan bebas isolasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan beberapa hari ini kasus positif COVID-19 di Payakumbuh mulai melandai, sehingga kasus aktif kita tinggal 150 kasus lagi. Kadiskes Payakumbuh dr. Bakhrizal mengatakan jangan ada lagi yang menganggap sepele dan enteng masalah COVID-19 ini karena kasus positif dan meninggal terus bertambah di Payakumbuh.
“Melihat tingginya angka perkembangan kasus yang terjadi, kami terus meminta kita semua untuk patuh terhadap protokol kesehatan dan terapkan 6M serta selalu gunakan masker dan ikuti vaksinasi COVID-19. Kepada masyarakat yang belum divaksin, saat ini telah tersedia vaksin Moderna di fasilitas layanan kesehatan kita dan mari kita manfaatkan vaksin Moderna ini,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Payakumbuh untuk jangan lupa terus memperkuat daya tahan tubuh dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan. Kemudian jauhi kerumunan, jangan keluar malam, dan atur pola tidur. Apalagi dikondisi cuaca yang kurang baik seperti hari ini.
“Untuk laporan data COVID-19 Kota Payakumbuh sampi hari ini tercatat kasus baru 14 kasus dan meninggal dunia 52 orang. Kemudian total kasus terkonfirmasi sebanyak 2.615 dan total kesembuhan 2.405 orang dengan yang menjalani isolasi sebanyak 134 orang dan 16 dirawat serta total swab sebanyak 22.338 orang atau sampel,” ujarnya.