Unik, Warga Sitingkai Palupuah Bagikan Daging Kurban Lewat Tradisi Manampuang

Tradisi ini sudah bertahan sejak lama

Hayati Motor Padang

AGAM,KLIKPOSITIF – Warga Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah -Agam memiliki tradisi unik soal pembagian daging hewan kurban.

Mereka tidak membagi daging lewat kupon, namun melalui Tradisi Manampuang.

Tradisi kuno ini diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tak diketahui kapan pertamakali sistem ini dilakukan.

Manampuang yang dalam Bahasa Indonesia berarti Menampung, dilakukan dengan cara membagikan daging kurban ke kantong plastik yang telah disediakan tiap warga.

Keunikannya, yang mendapat daging kurban bukan per- KK, namun dihitung jumlah jiwa dalam satu rumah. Misal, di satu rumah ada 5 penghuni, maka yang berhak menerima daging adalah 5 jiwa pula.

Kegiatan unik ini diawali dengan gotong royong menyembelih hewan kurban pada Kamis 29 Juni 2023.

Setelah hewan kurban dipotong dan akan dibagikan, maka warga berbaris rapi di kanan-kiri jalan menanti jatah daging. Panjang antrian mencapai ratusan meter.

Barisan ratusan warga menanti daging kurban, tampak begitu apik dan sedap dipandang.

Sejumlah pria yang bertindak sebagai panitia, mengambil daging itu dan membawanya menggunakan gerobak sambil mengisi daging ke kantong plastik warga.

“Kita tetap pertahankan tradisi ini, sebab inilah cara pembagian daging kurban yang paling adil dan merata,” ungkap salah satu panitia, Heru Nofriandi.

Dia mengatakan, tetap akan mempertahankan tradisi ini karena berpotensi menjadi ikon wisata religi.

Penyembelihan hewan kurban berjumlah sebanyak 5 ekor sapi dengan jumlah penerima mencapai ratusan.

(*)

Exit mobile version