PADANG, KLIKPOSITIF – Universitas Andalas (Unand) mengukuhkan dua guru besar pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik di Convention Hall, Limau Manis, Senin (30/1/2023).
Dua guru besar yang dikukuhkan itu yakni Prof. Dr. Eng Ir. Rendy Thamrin, ST, MT, dan Prof. Elsa Eka Putri, ST, MSc (Eng), Ph.D sebagai Guru Besar Tetap Dalam Bidang Ilmu Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Andalas.
Prof Rendy menyampaikan orasi ilmiah berjudul ‘Mempertahankan Kinerja Berkelanjutan Struktur Beton Bertulang dengan Advanced Material’. Sementara Prof Elsa menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul ‘Penggunaan Aditif Pada Pengerasan Jalan’.
Pada kesempatan itu, Prof. Elsa menyampaikan hasil penelitiannya, bahwa ban bekas bisa digunakan untuk perekat campuran aspal jalan. Penggunaan ban bekas bisa memperkuat aspal pada jalan rusak.
“Ban bekas sangat mudah didapatkan, dari pada menjadi limbah sebaiknya dimanfaatkan untuk campuran aspal. Saya sudah mengujinya untuk dijadikan campuran aspal,” ungkapnya.
Sementara itu Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, SH.,MH, menyebutkan saat ini Universitas Andalas telah memiliki lebih kurang 168 guru besar.
Ia berharap kedua guru besar yang telah dikukuhkan agar mendedikasikan waktu dan tenaganya demi kemajuan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Baik untuk Universitas Andalas maupun lingkungan masyarakat.
“Karya dua guru besar kami ini sangat bermanfaat, contohnya hasil penelitian Prof. Rendy soal beton sangat bisa digunakan untuk bangunan di Sumbar yang rawan gempa,” katanya.
Ia mengingatkan agar kedua guru besar yang dikukuhkan untuk mendedikasikan ilmu dan waktunya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan institusi. Yuliandri berharap kedua guru besar) terus bisa berkarya, dan menghasilkan produk yang bersifat inovasi penelitian, dan sebagainya.
“Kami mengucapkan selamat kepada dua guru besar yang dikukuhkan. Pengukuhan guru besar ini merupakan tradisi akademik. Sekaligus memberikan makna bahwa apa yang dilakukan dari hasil kajian penelitian serta berbagai riset yang telah dilakukan dan dituangkan dalam berbagai bentuk jurnal, suatu kebanggaan dari seorang guru besar,” kata
Sementara itu, Ketua Dewan Profesor Helmi mengatakan pengukuhan dan orasi ilmiah guru besar ini menjadi salah satu media untuk menyebarluaskan temuan-temuan dan gagasan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan memberikan pencerahan ke masyarakat.
“Dari kegiatan ini, kami juga berharap inovasi-inovasi dan paten yang telah didapatkan, kemudian dapat ditindaklanjuti dan dikomersialisasi sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara lebih luas,” harapnya.
Pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Syafrizal sy, Ketua Dewan Profesor Prof. Dr. Ir. Helmi, M.Sc, Sekretaris Dewan Profesor Prof. Dr. Erwin, M.Si, dan Dekan Fakultas Teknik Prof. Ikhwana Elfitri, Ph.D.