PADANG, KLIKPOSITIF- Menurut Rektor Universitas Andalas (Unand) Yuliandri, Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah dan UNAND khususnya kepada masyarakat miskin dan rentan miskin.
Kesempatan mendapatkan KIP dan ADik diberikan agar para penerima beasiswa nantinya dapat merubah kehidupan dan perekonomian keluarga ketika ananda kelak berhasil menjadi Sarjana.
“Ananda semua merupakan insan terbaik dari ketatnya persaingan sesama mahasiswa calon pengusul beasiswa KIP Kuliah dan ADik UNAND Tahun 2022,” ungkap Yuliandri saat Monitoring dan Evaluasi serta Pendistribusian Buku Tabungan Penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) Universitas Andalas (UNAND) Tahun 2022, Senin (31/10).
Yuliandri mengatakan keberhasilan tersebut menjadi kemenangan dan motivasi awal bagi para mahasiswa penerima beasiswa untuk mulai menghadapi dan memenangkan persaingan berikutnya dalam meraih cita-cita dan memenuhi doa dan harapan orang tua untuk menuntut ilmu dan merajut asa depan di Universitas Andalas.
“Kegiatan hari ini sengaja dilaksanakan untuk memberikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa dan orang tua / wali berkaitan dengan peningkatan prestasi, wawasan, dan iklim berorganisasi bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah dan ADik UNAND Tahun 2022,” ujarnya dihadapan para orang tua dan mahasiswa penerima beasiswa KIP.
Dia juga menyebut dinamika perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan inovasi digital pada hampir semua aspek kehidupan serta tatanan kehidupan baru pasca masa pandemi Covid-19 ini menuntut keaktifan dan kreativitas semua pihak khususnya para mahasiswa untuk bersikap lebih aktif dan produktif serta berprestasi.
“Manfaatkanlah semua fasilitas yang diberikan oleh negara ini baik berupa pembebasan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) / Biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), Biaya Hidup maupun fasiltas yang tersedia di UNAND seperti asrama mahasiswa, laboratorium, perpustakaan, pusat bahasa, sarana olah raga, sarana ibadah, dan lainnya,” tuturnya.
Negara telah memberikan perhatian khusus kepada para mahasiswa, oleh sebab itu seyogyanya mahasiswa penerima KIP juga diharapkan mampu memberikan kompensasi terhadap hal tersebut, berupa prestasi baik prestasi akademik maupun non akademik, lulus tepat waktu.
Serta memiliki pengalaman dalam berorganisasi, mempunyai kemampuan bahasa asing dan mempunyai bekal kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan informasi. Sehingga ketika ananda lulus dari UNAND nanti mampu bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya.
Dia juga menitipkan “khusus” kepada para pimpinan Fakultas, Dekan dan Wakil Dekan yang mengurusi kemahasiswaan agar selalu memberikan motivasi dan arahan serta pengawasan terhadap keberlangsungan perkuliahan penerima KIP Kuliah dan ADik.
Untuk orang tua atau wali yang hadir, ia juga berpesan dan meminta agar dapat selalu memberikan motivasi dan pengawasan tehadap anak-anak.
Mohon jangan dibebankan dengan aktivitas lainnya yang dapat menghambat anak-anak kita dalam menyelesaikan perkuliahannya temat waktu dan berprestasi,” harapnya.
Kepada mitra kami, Bank Mandiri yang kami percayakan menjadi Bank penyalur KIP Kuliah dan ADik UNAND Tahun 2022 ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kerjasamanya.