PADANG, KLIKPOSITIF — Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumatera Barat) akan menyelenggarakan Masa Ta'aruf (MASTA) mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
Wakil Rektor I UM Sumatera Barat DR. Wedy Nasrul, M.Si mengatakan, MASTA tersebut akan digelar pada 5 Oktober 2021 nanti. Menurutnya, kegiatan MASTA merupakan kegiatan pengenalan awal lingkungan kampus baik yang bertujuan mengharmonisasikan pola pikir, sikap dan perilaku mahasiswa UM Sumatera Barat.
“Sesuai dengan nilai-nilai perguruan tinggi. Tagline yang diangkat pada MASTA ini “Generasi Indonesia itu kolaboratif, adaptif, kreatif”,” katanya, Jumat (1/9/2021).
Ia menambahkan, hal tersebut didasari 3 hal penting yang harus dimiliki masyarakat Indonesia di tengah kondisi pandemi, yaitu semangat gotong royong, kemampuan menyesuaikan diri, serta pengembangan diri secara optimal untuk menyelesaikan persoalan.
“MASTA akan dilakukan dengan perpaduan daring dan luring. Kegiatan luring dilakukan dengan mengundang satu orang perwakilan mahasiswa baru dari 11 fakultas dan 1 program pascasarjana untuk hadir di Convention Hall Kampus I Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat,” katanya.
Sementara peserta lainnya akan mengikuti kegiatan MASTA secara daring melalui platform zoom yang difasilitasi oleh operator by.U.
“Sebanyak 1.039 mahasiswa dikonfirmasi akan mengikuti kegiatan MASTA tahun akademik 2021/2022 dan jumlah tersebut akan tersebut bertambah mengingat jumlah yang melakukan pendaftaran awal telah mencapai jumlah 2850 orang,” sambungnya.
Wedy Nasrul melanjutkan, mahasiswa baru berasal dari 11 provinsi yang tersebar di Indonesia, diantaranya ada mahasiswa non muslim. Hal ini sejalan dengan semangat perguruan tinggi Muhammadiyah yang menerima masyarakat dari berbagai latar belakang maupun agama berbeda.
Pada MASTA kali ini akan diadakan talkshow online dengan mengundang Narasumber di tingkat nasional, diantaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy. Mereka berdua akan membahas mengenai Generasi Indonesia yang kreatif, dinamis, dan inovatif.
Kemudian pada sesi siangnya akan ada talkshow online bersama KORDA BCLS Kementerian Pertahanan Wilayah Prov. SUMBAR Kolonel INF. Choirul Mustofa yang akan membahas Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
“Selain itu juga akan turut memberikan kata sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Shofwan Karim Elhussein,” kata dia.
Turut juga hadir Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Barat, Badan Pengurus Harian UM Sumatera Barat, Ketua Senat UM Sumatera Barat, beserta Dekan dan Direktur Pascasarjana UM Sumatera Barat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Wakil Rektor II UM Sumatera Barat DR Murshal, M.Ag menambahkan, kegiatan MASTA juga akan dimeriahkan oleh penampilan seni dari UKM Kesenian dan berbagai fakultas yang ada di Sumatera Barat. Kemudian juga akan ada talkshow khusus dari Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan tema “Menjadi Mahasiswa yang Unggul dengan Sukses Studi & Sukses Berorganisasi”.
Setelah itu dilanjutkan dengan acara yang tidak kalah menarik, sesi perkenalan Lembaga Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di lingkup UM Sumatera Barat.
“Rektor UM Sumatera Barat DR Riki Saputra MA, masih membuka kesempatan luas bagi generasi muda yang ingin bergabung menjadi mahasiswa UM Sumatera Barat. Salah satunya melalui Beasiswa Persyarikatan Peduli Pandemi dengan kuota sebanyak 500 orang. Beasiswa Persyarikatan Peduli Pandemi ini merupakan bentuk kepedulian UM Sumatera Barat dalam membantu generasi muda yang terdampak pandemi sehingga masih tetap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ketua Panitia MASTA Thaheransyah, S.Sos.I, MA, mengatakan, pendaftaran bisa dilakukan melalui websitepmb.umsb.ac.id. hingga tanggal 10 Oktober 2021, sementara pendaftaran jalur umum masih dibuka hingga tanggal 20 Oktober 2021.
Terakhir, kegiatan MASTA diharapkan dapat memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa serta mengubah nilai-nilai yang ada pada mahasiswa baru dari school children menjadi university student.(rilis)