PESSEL, KLIKPOSITIF – Universitas Islam Riau (UIR) bersama Pemkab Pessel (Pesisir Selatan) jalin kemitraan dalam bidang pendidikan.
Kemitraan dalam bidang pendidikan ini terjalin dengan adanya penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Kesepakatan (PKS) pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Wabup Pessel, Rudi Hariansyah dan UIR oleh Rektor Syafrinaldi menandatangani kerjasama itu, Kamis 25 Agustus 2022, di Gedung Painan Convention Center (PCC).
Dalam sambutannya, Wabup Rudi Hariansyah menyambut baik kerjasama ini.
Ia mengatakan, kerjasama ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam pembangunan sumber daya manusia pada bidang pendidikan
“Untuk itu, dengan adanya kerjasama ini akan mempercepat capaian kami dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman, kreatif dan berdaya saing,” jelasnya
Kunjungan Rektor UIR disambut Wabup Pessel Rudi Hariansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Salim Muhaimin.
Selain itu, juga hadir sejumlah kepala perangkat daerah, asisten dan staf ahli serta Camat dan Wali Nagari, Bamus, LPMN serta Kepala SMA dan SMK.
Rudi Hariansyah berharap, dengan ada nya PKS ini, kebutuhan Pessel dalam bidang pendidikan bisa terealisasi dengan baik.
Selain itu, sebagai pengabdian masyarakat, Wabup Rudi juga berharap Pessel bisa jadi objek penempatan mahasiswa KKN, begitu dalam bidang penelitian.
“Kami harapkan daerah Pesisir Selatan dapat menjadi pertimbangan dan prioritas dalam pemilihan dan penetapan lokasi,” terangnya.
UIR Menuju 2041
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Riau (UIR), Syafrinaldi menjelaskan UIR dengan visinya yang baru menuju 2041 akan menjadi Universitas Islam Dunia yang berbasiskan iman dan takwa.
Kampus tertua di Provinsi riau itu, memiliki 9 fakultas dan 42 program studi yang didukung oleh 179 dosen dan guru besar.
UIR berada di peringkat 120 sebagai Universitas Islam di dunia. Kampus itu juga melaksanakan dua kerjasama di kampus Jerman dalam pertukaran mahasiswa dan dosen.
Kemudian, UIR adalah satu dari 22 kampus di dunia yang punya pembiayaan pertukaran mahasiswa tersebut.
Lebih dari itu, sebetulnya UIR kata Rektor tersebut juga memiliki banyak prestasi lain.
Bukan para dosennya saja yang mendunia bahkan mahasiswanya juga turut mendunia.
“Dari kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi dalam hal penerapan kampus merdeka, UIR torehkan prestasi. Kami mendapat apresiasi bersama 12 kampus PTS lain, dan menerima dana sebesar Rp900 juta dalam bentuk kegiatan,” paparnya.
Justru itu, UIR dengan semangat kebersamaan dalam mencetak SDM yang berkualitas juga siap untuk menerima calon magister dari jajaran pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
“Seandainya ada putra-putri hafiz terbaik di Pesisir Selatan ini, kami sangat berbangga menerimanya sesuai dengan kebijakan yang ada di UIR,” ujarnya.
Rektor UIR Syafrinaldi menyampaikan, terimakasih karena terjalinnya Perjanjian Kerjasama tersebut.
Ia berharap, kerjasama ini bisa sejalan dengan visi-misi Pemkab Pess dalam bidang pendidikan dan mampu membawa perubahan yang baik.