Tutup Pesantren Ramadan Masjid Al-Ikhlas, Wawako Solok Pesankan Pentingnya Pendidikan Keagamaan

Tersenyum lepas, Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menghadiri penutupan pesantren Ramadan di Masjid Al-Ikhlas Lembah Nan Indah.(Prokomp)

Kota Solok, Klikpositif – Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menutup Pesantren Ramadan Masjid Al-Ikhlas, Lembah Nan Indah, Kelurahan Tanah Garam, Sabtu (1/4/2023). Pesantren itu merupakan agenda rutin yang dijalankan pengurus Masjid Al-Ikhlas.

Pesantren Ramadan itu dipandu narasumber dari QTC Sumatra Barat, Ustaz Diki Asnur dan Ustaz Fajri. Dalam kegiatan itu, para pelajar dan santri dibimbing dengan berbagai materi tentang pendidikan keislaman, terutama kegiatan ibadah di bulan Ramadan.

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra mengatakan, Pesantren Ramadan merupakan salah satu bentuk upaya memberikan pendidikan keagamaan pada generasi muda. Kegiatan itu menjadi wahana dalam meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang ibadah di bulan Ramadan.

“Terimakasih kepada pengurus Masjid Al-Ikhlas yang telah menjalankan Pesantren Ramadan bagi generasi Kota Solok. Ini merupakan ladang amal bagi kita dalam mempersiapkan generasi penerus yang kuat akan pemahaman keagamaan,” kata Dhani.

Menurut Dhani, pendidikan keagamaan merupakan hal yang sangat penting. Apalagi, katanya, pengaruh negatif terus membayangi kalangan remaja. Peran orang tua, sekolah dan juga lingkungan juga menentukan bagaimana karakter dari anak-anak.

Dhani menjelaskan, pendidikan keagamaan dan karakter menjadi kunci dalam membentuk generasi yang unggul dan berdaya saing. Bulan Ramadan menjadi salah satu madrasah yang baik dalam meningkatkan pemahaman anak terhadap ilmu agama.

“Menjadi salah satu bentuk ikhtiar kita dalam merengkuh kebaikan di bulan Ramadan yaitu melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadan. Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,” sebut Dhani.

Dalam penutupan Pesantren Ramadan itu, turut dihadiri Lurah Tanah Garam, pengurus masjid Al-Ikhlas, Yandrizal, serta orang tua santri.

Exit mobile version