TRC Semen Padang Lakukan Pencarian 14 Korban Diduga Tertimbun Longsor di Warung Sate Shinta Kampung Cugenang

TRC Semen Padang bersam SAR gabungan

TRC Semen Padang Lakukan Pencarian 14 Korban Gempa di Kampung Cugenang dengan menyisiri sungai di dekat Warung Sate Shinta, di Kampung Cugenang yang tertimbun longsoran tanah akibat gempa.

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Relawan TRC Semen Padang bersama SAR gabungan, terus melakukan pencarian terhadap korban gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang memporak porandakan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Memasuki hari keenam pasca-gempa, relawan TRC Semen Padang bersama SAR gabungan memfokuskan pencarian terhadap korban gempa yang dilaporkan hilang di Warung Sate Shinta, di Kampung Cugenang yang tertimbun longsor.

Koordinator TRC Semen Padang untuk bencana gempa bumi Cianjur, Saparudin mengatakaan, pencarian korban gempa di Warung Sate Shinta dilakukan dengan menyisiri ke arah sungai dan jurang.

“Lokasi tersebut berada tepat di bawah warung sate. Di sana, dilaporkan 14 korban gempa yang diduga tertimbun longsoran tanah akibat gempa,” katanya saat dihubungi dari Padang, Minggu (28/11/2022) sore.

Pada pencarian yang dimulai sejak pagi hingga sore itu, TRC Semen Padang bersama SAR gabungan belum menemukan adanya korban yang sebelumnya dilaporkan hilang. Bahkan, TRC Semen Padang bersama SAR gabungan juga mengevakuasi mobil pick-up yang tertimbun longsor.

“Awalnya kami curigai kalau di dalam mobil atau sekitar mobil yang tertimbun longsor itu ada korban. Tapi, setelah mobil berhasil kami evakuasi, ternyata tidak ditemukan adanya korban di sana,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, meminta agar relawan TRC Semen Padang untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatannya selama berada di lokasi gempa.

“Hari ini merupakan hari keenam pasca-gempa, dan TRC Semen Padang sudah lima hari berada di sana. Untuk itu, selalu jaga kesehatan dan keselamatan, serta tetap ikhlas selama menjalani misi kemanusiaan di Cianjur,” kata Anita.(*)

Exit mobile version