PADANG, KLIKPOSITIF — Konsul Pelancongan atau Direktur Tourism Malaysia Medan Hishamuddin Mustafa hadir dalam Rapat Kerja Nasional II ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies).
Hishamuddin menyatakan rasa optimisnya tidak lama lagi dunia pariwisata Malaysia dan Indonesia akan kembali bergerak dan menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar bagi perekonomian kedua negara.
Menurutnya, saat ini semua pihak yang terkait perlu bekerjasama dan berkolaborasi dalam menghadapi pandemi covid19 sebab industri pelancongan atau pariwisata sangat tergantung pada penanganan wabah itu sendiri dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
“Sebagaimana program yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia yang dikenal dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) sehingga tidak terjadi kerumunan dan pelanggaran prokes lainnya saat pariwisata dibuka kembali,” katanya, Sabtu (2/10/2021).
Ia menambahkan, belum lama ini, pada tanggal 23 September lalu Tourism Malaysia Medan berhasil memenangkan salah satu kategori pada ajang Lake Toba Tourism Awards 2021 yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation. Kategori Leading Foreign Tourism Office.
Anugerah diserahkan langsung oleh Presiden ITTA Foundation, Panca R Sarungu kepada Direktur Tourism Malaysia Medan (Konsul Pelancongan Malaysia), Hishamuddin Mustafa di JW Marriott Hotel Medan, acara diresmikan secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.
“Tourism Malaysia Medan berhasil menjadi pemenang untuk kategori Leading Foreign Tourism Office, setelah mengungguli Singapore Tourism Board dan Incredible India, melalui online voting yang dimulai pada 2-6 Agustus 2021 di Facebook Group “Indonesia Travel Tourism Awards” yang mewakili 25% suara,” kata dia.
“Sumber voting lainnya adalah dari 12 Board of Advisor dengan bobot 50% suara, dan dari desk research Binus Business School dengan bobot 25% suara, yang mana dari ketiga metode ini akan dijumlahkan setiap tahapnya menjadi 100%. Tourism Malaysia Medan memperoleh 631 suara pada voting di Facebook, mengungguli Singapore Tourism Board yang memperoleh 61 suara, dan Incredible India 23 suara,” sambungnya.
Lake Toba Tourism Awards 2021 merupakan ajang penghargaan yang bertujuan memberikan apresiasi kepada pelaku industri pariwisata yang terdiri dari Hotel, Resort, Villa, Travel Agent, dan maskapai serta pendukung pariwisata seperti Mikro, Usaha Kecil menengah (UMKM), khususnya yang mendukung pembangunan dalam rangka mempromosikan daya Tarik wisata. Melalui proses penilaian yang cukup Panjang, dimulai dari online voting 50,571 anggota aktif dalam bidang pariwisata, Board of Advisor yang berlatar belakang industri Pariwisata, serta melalui desk research khusus oleh partner Institusi Akademik ITTA Foundation, Binus Business School.
ITTA Foundation telah menyelenggarakan event Penghargaan Pariwisata sebanyak 12 kali yaitu Indonesia Travel Tourism, Bali Tourism Awards sebanyak 6 kali, dan 1 kali untuk Joglosemar Tourism Awards. Lake Toba Tourism awards 2021 adalah event Penghargaan Pariwisata pertama yang diadakan oleh ITTA Foundation yang berfokus sekitar Sumatera Utara.
Saat ditanyakan harapan beliau pada RAKERNAS, Hishamuddin menyatakan, bahwa RAKERNAS II ASITA ini harus dijadikan momentum oleh semua pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam ASITA agar tetap menjaga semangat juang di tengah pandemi yang melanda bumi saat ini.
“Saya mengucapkan tahniah kepada anggota ASITA Indonesia Semoga dengan semangat berkolaborasi diantara pariwisata Malaysia-Indonesia perbatasan segera dibuka, dan kita bangkitkan kembali industri pelancongan kedua negara,” ucapnya.
Direktur Tourism Malaysia Medan pada malam harinya juga diundang oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat untuk menghadiri peresmian Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Barat yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Bapak Mahyeldi Anshrullah.