PADANG, KLIKPOSITIF – Pembangunan tol Padang – Pekanbaru kembali terkendala karena persoalan pembebasan lahan. Kali ini pihak pembebasan lahan kalah di PTUN dengan pemilik gudang yang lahannya masuk dalam trase tol.
“Ada gudang pada trase yang akan dibangun tol, tapi kita kalah di PTUN. Ini yang akan kita selesaikan lebih dulu,” ungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit saat dihubungi KLIKPOSITIF, Kamis 28 Januari 2021.
Nasrul Abit mengaku, kurang tahu detail posisi gudang tersebut. Namum persoalan tol yang mendasar saat ini masih pembebasan lahan.
“Kita selesaikan secara bertahap, tol ini harus jalan, malu kita sama Riau, Palembang baru kemarin tol mereka di,” katanya.
Nasrul Abit menegaskan, tujuan tol Padang – Pekanbaru untuk mengurai kamacetan dan mempercepat waktu tempuh Padang – Pekanbaru dan sebaliknya. Hal ini tentu akan berdampak ekonomi kepada daerah.
“Jalan tol tidak akan merugikan pedagang yang biasa berjualan disepanjang jalan. Mereka yang masuk tol sudah pasti mereka yang tidak berhenti dijalan. Untuk itu harus ada komitmen bersama danmari kita dukung bersama,” ajaknya.
Dia menyebutkan, sejak peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi pada 2018 lalu, baru sekitar 3 kilometer berwujud tol di seksi Padang – Sicincin.
“Malu kita sama daerah lain, padahal sama – sama di ground breaking oleh Presiden. Mari sama-sama kita dukung pembangunan ini,” tutupnya.