PADANG, KLIKPOSITIF – Mine Rescue Team (MRT) PT Semen Padang bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), menggelar latihan gabungan tentang Confined Space Rescue atau penyelamatan di ruang terbatas, Rabu (29/6/2022) siang.
Bertempat di area Villa 242 IUP 329 tambang batu kapur PT Semen Padang, latihan gabungan itu juga diikuti relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang, dan Badan Pemadam Kebakaran Semen Padang, dan volunteer MRT. Latihan gabungan itu, juga disaksikan observer dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Latihan gabungan yang juga berada di Kwasaย puncak Bukit Karang Putih itu, dibuka oleh Kepala Unit Operasi Tambang, Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang, Hendri Priparis dan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Klas A Padang, Abdul Malik, dan Inspektur Tambang Kementerian ESDM, Adelino Sandha.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan,
latihan gabungan itu digelar berdasarkan Kepmen ESDM No.1827K/30/MEM/2018, Instruksi Kerja Mine Rescue Team (IK/MON/1500) dan Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, dan imbauan dari Kementrian ESDM tentang Kesiap siagaan Darurat.
Kepala Unit Operasi Tambang, Hendri Priparis menambahkan, berdasarkan beberapa regulasi dan imbauan dari Kementerian ESDM itu lah, pihaknya menggelar latihan gabungan bersama Basarnas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Padang, dan juga dari volunteer MRT.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Klas A Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa latihan gabungan ini merupakan suatu langkah yang terbaik, karena daerah tambang punya resiko tinggi terjadinya kecelakaan atau suatu bencana.
Latihan gabungan ini, kata Abdul, juga dapat menguji apakah latihan Confined Space Rescue ini sudah sesuai dengan SOP, serta juga dapat menambah keterampilan para rescuer. Namun yang paling diharapkan dari latihan ini adalah, menyatukan visi misi dan penyelamatan manusia.
“Latihan gabungan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, supaya ke depan antara rescuer MRT, TRC dan Badan Pemadam Kebakaran PT Semen Padang, bisa saling berkalaborasi dengan Basarnas, terutama dalam penyelamatan manusia,” kata Abdul.
Inspektur Tambang Kementerian ESDM, Adelino Sandha, mengapresiasi latihan bersama tentang Confined Space Rescue tersebut. Menurutnya, latihan gabungan seperti ini adalah upaya dari PT Semen Padang untuk mengasah kemampuan para rescuer MRT.
Ia berharap apa yang dilakukan PT Semen Padang ini, dapat menjadi contoh bagi perusahaan tambang lainnya yang ada di Sumbar. “Saat ini ada sekitar 200 tambang di Sumbar. Namun, yang ada MRT baru Semen Padang. Kami berharap, perusahaan tambang lainnya dapat menjadikan Semen Padang sebagai role model,” kata Adelino.
Ia pun juga berharap latihan bersama ini dapat dilakukan secara rutin, supaya dapat mengasah skill para rescuer MRT PT Semen Padang. Karena, skill rescuer tersebut tidak hanya dibutuhkan untuk area tambang, tapi juga di tempat lain.
Contohnya pada saat terjadinya bencana alam, para rescuer dari MRT PT Semen Padang ini tentunya bisa berkalaborasi dengan Basarnas dan BPBD dalam memberikan pertolongan. “Jadi, menurut kami, latihan bersama ini adalah medianya untuk meningkatkan skill para rescuer,” katanya.(*)