PADANG, KLIKPOSITIF — Dalam rangka menyambut tahun baru 2025 dan memperkuat profesionalisme tenaga pendidik, MTsS Lubuk Kilangan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Lubuk Kilangan, menggelar lokakarya selama dua hari berturut-turut, yakni 4-5 Januari 2025.
Dengan tema “Mewujudkan Madrasah Unggul Melalui Peningkatan Profesionalisme Guru dan Pegawai”, lokakarya yang digelar di ruang kelas madrasayah itu dibuka oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Lubuk Kilangan, Surya Jufri, S.Sos, dan dihadiri oleh seluruh guru, pegawai, serta pengurus Yayasan.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Lubuk Kilangan, Surya Jufri, S.Sos., dalam sambutan menyampaikan bahwa lokakarya ini digelar bertujuan untuk memperkuat peran madrasah dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang kian dinamis.
“Lokakarya ini bukan hanya menjadi wadah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga momen bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan kepedulian dan membangun semangat kebersamaan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas,” katanya.
“Ini penting, agar peserta didik dapat terhindar dari pengaruh negatif seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba,” sambung anggota DPRD Kota Padang yang akrab disapa Bitel ini.
Dia juga menambahkan bahwa peningkatan profesionalisme bukan hanya sekadar terkait kemampuan teknis pengajaran, tetapi juga mencakup penguatan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, kualitas layanan pendidikan di MTsS Lubuk Kilangan dapat semakin meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan peserta didik dan perkembangan teknologi,” ujarnya.
“Selain itu, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kami sebagai pengurus yayasan optimis MTsS Lubuk Kilangan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bidang Pendidikan MTsS Lubuk Kilangan, Iswardi, S.Pd.I., M.Pd., yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, memberikan pemaparan komprehensif terkait pentingnya inovasi dalam pembelajaran.
Dalam materinya, ia menegaskan bahwa profesionalisme tenaga pendidik menjadi fondasi penting dalam menciptakan proses belajar mengajar yang efektif di tengah tantangan dunia pendidikan yang begitu dinamis.
“Inovasi perlu diterapkan tidak hanya dalam perangkat pembelajaran, tetapi juga dalam metode pengajaran yang relevan dan kreatif. Guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang memotivasi dan merangsang keingintahuan siswa,” kata Iswardi.
Dia juga menekankan pentingnya perangkat pembelajaran yang disusun secara terarah dan sistematis. “Perangkat pembelajaran adalah pedoman bagi guru untuk mengelola kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tanpa persiapan yang matang, kualitas proses belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya.
Kegiatan lokakarya tidak hanya berisi pemaparan materi, tetapi juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif dan evaluasi program kerja sekolah. Sesi ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyampaikan ide dan masukan terkait berbagai strategi peningkatan kualitas pembelajaran.
Beberapa poin utama yang dibahas dalam diskusi meliputi penguatan literasi digital bagi guru dan siswa, penyusunan program bimbingan konseling yang lebih komprehensif, serta pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter siswa.
Sejumlah usulan yang mendapat perhatian dalam diskusi tersebut adalah pelatihan rutin untuk meningkatkan kompetensi guru, peningkatan akses terhadap sumber daya pembelajaran berbasis teknologi, dan optimalisasi metode penilaian hasil belajar yang lebih efektif.
Iswardi menutup sesi diskusi dengan mengajak seluruh tenaga pendidik dan pegawai untuk mengimplementasikan hasil pembelajaran lokakarya ke dalam kegiatan sehari-hari.
“Kami berharap para guru dan pegawai dapat menerapkan hasil lokakarya ini untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih berkualitas. Kolaborasi dan inovasi menjadi kunci penting untuk mewujudkan madrasah unggul yang berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Seperti diketahui bahwa MTs Lubuk Kilangan merupakan sebuah lembaga pendidikan swasta di bawah naungan Kementerian Agama. Dididirkan pada tahun 2017, sekolah yang berada di Jalan Atap genteng Komplek Balai Adat Nagari Lubuk Kilangan, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang ini, merupakan sekolah binaan PT Semen Padang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Sekolah ini pun, menampung siswa miskin yang berprestasi. Karena, sebagaian besar sumber anggaran operasional sekolah berasal dari PT Semen Padang dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang.(*)