PADANG, KLIKPOSITIF – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) melaksanakan Pengabdian Masyarakat kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada Senin (19/12) bertempat di Training Room 2 Gedung Bagindo Aziz Chan.
Kegiatan pengabdian digelar dengan tema โPengembangan Potensi Wisata Melalui Optimalisasiย Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kawasan Kampung Tematik Elo Pukek, Purus Kota Padangโ dengan pemateri Revi Marta yakni dosen sekaligus praktisi komunikasi dari Ilmu Komunikasi FISIP Unand dan Content Creator asal Padang, Annisa Mulia Utami.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FISIP Unand, Dr. Syahrizal, M.Si yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan bahwa pengabdian kepada Pokdarwis ini merupakan program pengabdian ke-6 sekaligus program terakhir yang dilaksanakan oleh FISIP Unand.
โPelaksanaan kegiatan kita di akhir tahun ini tentunya kami harapkan mampu memberikan pedoman untuk pengembangan potensi wisata bagi bapak dan ibu perwakilan Pokdarwis, khususnya melalui penggunaan sosial media. Apalagi disini langsung ada pemateri kita dari influencerโ ujar Syahrizal dalam sambutannya.
Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini terdiri dari para perwakilan 4 Pokdarwis di kawasan Kampung Elo Pukek, yakni Pokdarwis Kota Tua, Pokdarwis Purus, Pokdarwis Kampung Bernip dan Pokdarwis Kampung Nipah. Para peserta berperan aktifย dan antusias dalam kegiatan, mulai dari sesi games sebagai pembuka hingga sesi diskusi di akhir acara.
โPublikasi kegiatan Pokdarwis butuh semangat dan bantuan dari pegiat dan pengguna media sosial yang memang ahli di penggunaan fitur gambar dan video. Kegiatan sharing ilmu ini tentunya bisa memberikan insight baru dan mendorong semangat kami untuk lebih giat lagi melakukan promosiโ ujar Agmaritha, salah satu peserta dalam sesi diskusi.
Revi Marta dalam penyampaian materi diskusinya dengan judul โPengembangan Wisata Kampung Tematik Elo Pukekโ menekankan bahwa branding potensi wisata dapat dimulai dari pemanfaatan keunikan dan ciri khas masing-masing daerah sehingga menjadi top of mind di benak masyarakat. Revi melanjutkan bahwa hal tersebut dapat dicapai salah satunya melalui pembuatan konten video dan visual serta penggunaan jasa influencer.
Sesi materi kedua diisi oleh Annisa dengan topik bahasan mengenai pemanfaatan fitur sosial media seperti Instagram dan Tiktok dalam pembuatan konten promosi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pelatihan pembuatan akun sosial media masing-masing Pokdarwis.
Sebagai output kegiatan, dibuat juga akun sosial media Pokdarwis Kawasan Kampung Elo Pukek guna terciptanya sinkronisasi dan integrasi masing-masing Pokdarwis dalam pengoptimalisasian penggunaan media sosial yang berujung pada peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat setempat.