Tim Pemenangan Koalisi Perubahan Mentawai Rinto-Jakop Tunjuk Jubir Khusus, Ini Sosoknya

KLIKPOSITIF – Tim Pemenangan Rinto-Jakop menunjuk juru bicara khusus untuk mensosialisasikan gagasan yang diusung di Pilkada Mentawai 2024.

Penunjukkan juru bicara khusus ini untuk memudahkan penyampaian gagasan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh 7 partai politik tersebut.

Penunjukkan juru bicara khusus ini diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan Koalisi Perubahan Mentawai, Isar Taileleu.

Ia mengatakan, sosok yang ditunjuk adalah Hendri Saleleubaja.

“Jadi penunjukkan juru bicara khusus ini untuk mempermudah komunikasi kami dennen media massa, dan masyarakat.”

“Bagaimana informasi-informasi perihal gagasan tersebut tersampaikan dengan baik,” katanya.

Hendri Saleleubaja sendiri merupakan pejabat Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Hendri sendiri satu dari sekian banyak tokoh muda yang bergabung ke tim pemenangan Rinto-Jakop.

“Karena dia anak muda, pasti bisa bernarasi dengan baik, khususnya di media sosial dan media massa. Makanya untuk posisi ini kami percayakan ke Hendri,” beber Isar.

Di sisi lain, Bacalon Bupati Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa pun menilai keberadaan juru bicara sangat penting dalam kegiatan politik jelang pesta demokrasi ini.

“Sopaya masyarakat bisa mencerna, bisa memahami dan menyikapi gagasan-gagasan yang kami tawarkan kedepan.”

“Hal ini juga sebagai bukti, bahwa kami serius menatap kemenangan di Pilkada nanti,” ucap doktor hukum pertama asal Bumi Sikerei itu.

Sementara itu, Hendri Salaleubaja dalam keterangannya menegaskan posisi pasangan Rinto-Jakop dalam Pilkada Mentawai 2024 ini.

Ia menuturkan, fokus pasangan tersebut adalah perubahan. Bisa keluar dari status sebagai daerah tertinggal, dan untuk mewujudkan hal itu, butuh pemimpin yang berani dan energik.

“Kita ingin Mentawai bisa berubah, dari daerah tertinggal menjadi daerah maju. Maka kita butuh pemimpin yang berani menerobos yang selama belum maksimal.”

“Pesan-pesan gagasan dari Rinto-Jakop perlu disampaikan ke publik secara optimal. Supaya tidak ada kesalahpahaman, dan ketimpangan informasi.”

“Makanya informasi satu pintu, narasi kampanye, perlu digunakan secara efektif,” pungkasnya.(*)

Exit mobile version