PADANG, KLIKPOSITIF – Tim Auditor Baharkam Mabes Polri yang telah berada di PT Semen Padang sejak Rabu (6/4/2022), menuntaskan audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) berdasarkan Perpol No 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap No 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu, di perusahaan itu pada Jumat (8/4/2022).
Ketua Tim Auditor SMP, Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K saat Closing Meeting Audit SMP yang digelar di lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, Jumat (8/4/22022) mengatakan, ada enam elemen penilaian yang terkait dengan SMP ini, yaitu komitmen dan kebijakan SMP, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan pelaksana pengamanan dan monitoring dan evaluasi. Dari enam elemen penilaian itu, PT Semen Padang berhasil meraih nilai total 89,96 persen.
Dengan raihan nilai tersebut, PT Semen Padang berpeluang besar meraih Sertifikat Gold (untuk nilai 86-100). “Dari audit yang kami lakukan, PT Semen Padang layak mendapatkan Sertifikasi Gold, tapi masih menunggu tahapan klarifikasi,” kata Murry.
Pada tahapan ini, tim lain dari Baharkam Polri akan turun ke PT Semen Padang untuk mengklarifikasi hasil audit yang dilakukan sekarang ini.
“Kalau bisa ditingkatkan lagi nilainya, karena ada beberapa rekomendasi yang kami sampaikan ke PT Semen Padang untuk bisa diperbaiki. Seperti kelengkapan sarana dan prasarana, perbaikan pos-pos, meningkatkan keterlibatan semua fungsi secara pro aktif dalam mengamankan aset perusahaan, dan lain sebagainya,” ujar Murry.
Murry menyebut jika rekomendasi tim auditor ditindaklanjuti PT Semen Padang, maka pada tahapan klarifikasi nanti, hasilnya tentu akan lebih baik lagi, sehingga pada tahapan sertifikasi, PT Semen Padang meraih nilai Gold. “Kami harap, rekomendasi yang kami sampaikan bisa ditindaklanjuti sebelum tahapan klarifikasi,” tuturnya.
Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri mengucapkan terima kasih atas segala masukan yang telah diberikan tim auditor untuk meningkatkan kualitas SMP berdasarkan Perpol No 7 tahun 2019 yang tentunya membutuhkan upaya penyesuaian dan peningkatan yang membutuhkan waktu dan sumber daya optimal untuk penerapannya.
“Terima kasih atas segala saran dari tim auditor Baharkam Polri. Temuan dan saran dari tim auditor agar segera kami tindaklanjuti sebagai bagian dari peningkatan berkelanjutan pada sistem manajemen pengamanan yang tentunya akan menjadi kekuatan dan penyokong utama bagi keberlangsungan bisnis perusahaan,” kata Oktoweri.
Tim Auditor Baharkam Mabes Polri mengunjungi PT Semen Padang untuk mengaudit implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) berdasarkan Perpol No 7 Tahun 2019 pada Rabu (6/4/2022).
Dalam kunjungan tersebut, tim Auditor Baharkam Mabes Polri yang dipimpin Dirpamobvit Baharkam Polri Brigjen. Pol. Suhendri, S.H., S.I.K, sebagai penanggung jawab, terdiri dari Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K (Ketua Tim), Roy Kusumawardana, ST, MM (anggota), Ir. Mohammad Zari, MM (anggota), I Andy Mulyadi, SE (anggota), dan Iptu Debbie Novia Rizal (anggota). Juga hadir, Direktur Ditpamobvit Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Hardian Indra Nurinta, SIK.
Mereka disambut Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri, Kepala Departemen SDM & Umum dan Pjs. Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, R Trisandi Hendrawan, Kepala Departemen Keuangan, Dedi Zaherdi, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit Pengamanan, AKBP Firdaus, Kepala Unit Sistem Manajemen, Nelvi Irawati, epala Unit Health Safety Environment (HSE), Mustaqim Nasyra, Staf Sistem Manajemen, Mulya Andika Putra. (*)