Tidak Semua Sampah Sampai ke TPAS, DLH Padang Canangkan “Padang Bagoro”

“Padang Bagoro” yang perdananya dilakukan Kecamatan Padang Timur pada 17 Juli 2022.

Hayati Motor Padang

PADANG KLIKPOSITIF — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan, produksi sampah di Kota Padang mencapai 640 ton per hari.

Kendati demikian, lanjutnya, namun yang sampai ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Air Dingin hanya mencapai 500 ton per hari.

“Mengacu secara teoritis, terdapat selisih jumlah sampah yang dihasilkan oleh penduduk dan yang sampai ke TPAS. Ada 2 asumsi hilangnya sampah ini,” katanya di Balaikota Padang, Kamis (14/7/2022).

Pertama, lanjutnya, sampah ini dikumpulkan oleh pemulung yang akhirnya dikirim ke industri.

Kedua, kata dia, dibuang oleh masyarakat ke drainase, selokan dan sungai yang nantinya sampai ke laut.

“Problem saat ini bagaimana kita menyadarkan masyarakat, bahwasanya pengelolaan sampah ini ada kewajiban masing-masing,” kata dia.

Hal itu, berdasarkan Perda 21 tahun 2012 ada pembagian kewenangan kewajiban pengelolaan sampah. Seperti dari rumah tangga ke TPS ke truk kontainer, itu kewajiban masyarakat. Kemudian kewajiban Pemko Padang mengantar dari kontainer ke TPAS.

Ia mengakui ada keluhan masyarakat kontainer yang jauh dari pemukiman masyarakat. Terdapat kekurangan hampir 38 kontainer.

“Solusinya manfaatkan becak motor tersebut yang ratusan jumlahnya. Kendala sekarang masyarakat tidak mau memberikan sedikit uang untuk operasional becak motor,” ujarnya.

“Becak motor itu tidak ada dana operasional, tidak ada gaji untuk yang menggunakan bahkan tidak ada minyaknya. Agar bisa beroperasi, kita butuh partisipasi masyarakat,” sambungnya.

Ia menyebutkan, masyarakat lebih memilih meletakkan sampah-sampah di tepi jalan, karena tidak mau membayar operasional untuk becak motor ini. Iuran yang diminta ada Rp 10 ribu, ada yang Rp 20 ribu per bulannya.

Dalam menangani sampah yang sampai ada di selokan dan sungai tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang mencanangkan “Padang Bagoro” yang perdananya dilakukan Kecamatan Padang Timur pada 17 Juli 2022.

Exit mobile version