Solok, Klikpositif – Sempat menjalani perawatan di RSUD Mohammad Natsir, Kota Solok, seorang pensiunan guru asal Kabupaten Solok akhirnya meninggal setelah terpapar virus Covid-19, Jum'at (10/9/2021).
Pasien meninggal diketahui merupakan warga jorong Subarang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Yang bersangkutan kasus suspek dengan gejala demam, batuk serta sesak nafas.
“Pasien merupakan pensiunan guru dan kasus suspek atau PDP gejala demam, batuk, sesak, setelah perawatan meninggal di rumahsakit,” kata Juru bicara tim penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Sabtu (11/9/2021).
Dikatakannya, dari data akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Solok, hingga kini tercatat 122 kasus meninggal dunia. Kasus tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Solok.
Kasus meninggal dunia tertinggi berada di Kecamatan Kubung dengan 32 kasus. Kemudian di Kecamatan X Koto Singkarak dengan 23 kasus dan Kecamatan Gunung Talang dengan 17 kasus.
“Selebihnya tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Solok, kecuali Kecamatan Tigo Lurah yang masih nihil kasus meninggal dunia akibat Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, terkait jumlah kasus Covid-19 sejauh ini sudah menyentuh angka 3.250 kasus. Sebanyak 3.016 diantaranya sudah sembuh, 122 meninggal dan selebihnya masih perawatan dan isolasi.
Dalam kurun beberapa waktu belakangan, kasus Covid-19 di Kabupaten Solok menunjukkan penurunan. Sementara angka kesembuhan trendnya naik. Kendati demikian, Positivity Rate (PR) Covid-19 di Kabupaten Solok masih 12,84 persen.
Satgas Covid-19 Kabupaten Solok mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sehingga angka penyebaran terus bisa ditekan.
“Minimal menggunakan masker saat bepergian keluar rumah atau ke tempat kerja serta membiasakan cuci tangan dan menghindari kerumunan,” tutupnya.