PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF – Hiking ke Air Bostra di kawasan hutan belantara di Jorong Lembah Anai, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar-Sumbar Minggu (21/2), 4 anggota Siswa Pencinta Alam (Sispala) SMA 2 Negeri Padang Panjang tersesat ketika menelusuri jejak jalan binatang buas.
Informasi terkait adanya 4 siswa tersesat tersebut berawal ketika salah seorang dari mereka menghubungi salah seorang anggota SAR melalui telepon. Dalam komunikasi tersebut, siswa menerangkan dirinya telah tersesat di hutan kawasan Air Terjun di Nagari Singgalang.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim gabungan BPBD, SAR, Damkar, Brimob, Polres, TNI, Tagana, Rapi, Komunitas TRC turun kelapangan untuk mencari siswa sispala yang tersesat.
” Tim kita bentuk menjadi 5, untuk mencari keberadaan korban. Tim bergerak sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar pukul 00.10 WIB, tim bisa menemukan siswa,” ujar Kasubid Kedaruratan BPBD Kota Padangpanjang Ireli Sofa, SH ketika dikonfirmasi Wartawan Senin (22/2).
Dari keterangan Ireli Sofa, mengatakan siswa ini disesatkan oleh jejak binatang buas. Pasalnya, siswa tersebut telah mengikuti jalan yang salah menuju Air Terjun Bostra.
Namun, ketika siswa telah menyadari timnya sudah tersesat, siswa menghentikan perjalanan dan memutuskan untuk menghubungi SAR untuk mendapatkan pertolongan.
“Ulah mengikuti jejak jalan binatang buas, siswa ini tersesat di hutan belantara. Untung siswa masih memiliki alat komunikasi dengan jaringan XL dan menghubungi anggota SAR,” ujar Ireli Sofa.
Dari keterangan siswa SMA Negeri 2 Padang Panjang, Bariq Ramadhan (18) kepada Tim BPBD mengungkapkan, mereka tersesat ketika menemui lembah air terjun kecil. Sementara air terjun bostra merupakan air terjun debit airnya besar.
“Mereka memutuskan untuk berhenti dan minta pertolongan,” ujar Sofa menirukan.
Siswa yang tersesat adalah Bariq Ramadhan, Rahma Denil (17), Rafi Aditya (17) M. Irwandi Fahrial (17). ” Alhamdulillah mereka berhasil diselamatkan tim gabungan BPBD Kota Padang Panjang,” sebut Ireli Sofa.
