KLIKPOSITIF – Semen Padang FC kembali menelan kekalahan telak di Stadion H Agus Salim. Kali ini dengan skor 1-4, kala menjamu Persib Bandung, Senin (10/3).
Kabau Sirah sebenarnya sempat unggul di babak pertama, berkat gol penalti Bruno Gomes di menit ke 37. Namun pada babak kedua, situasi berubah total.
Persib Bandung yang pada babak kedua tampil lebih menekan berhasil menggoyahkan pertahanan Semen Padang FC, dengan dua gol beruntun dalam waktu dua menit.
Dua gol pertama Persib Bandung membuat Semen Padang FC tidak bisa berbuat banyak, hingga kemudian skuad Maung Bandung itu berhasil menambah pundi-pundi golnya di menit ke 75 dan 86 yang dicetak oleh Beckham Putra.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida menilai Persib Bandung layak menang dalam laga kali ini.
Sebab menurut dia, Persib memiliki tim yang jauh lebih bagus daripada Semen Padang, dan hal demikian membuktikan Persib sebagai tim calon juara.
“Mereka punya tim yang lebih baik daripada kita. Mereka menunjukkan bahwa merekalah yang terbaik.”
“Karena mereka menempati puncak klasemen dan kita di bawah, dan kita harus memahami situasi ini,” katanya.
Pelatih asal Portugal itu menjelaskan, pemain yang dimiliki Semen Padang FC saat ini tidak bisa mengimbangi kekuatan tim sekelas Persib. Apalagi dengan adanya 8 pemain yang harus absen.
Ditambah lagi selain itu, ada dua pemain yang tidak masuk dalam skuad karena tidak ingin bermain dan terkena hukuman indisiplin. Kedua pemain tersebut adalah Kim Min-Gyu dan Frendy Saputra.
“Kim tidak mau bermain dan Frendi ada masalah disiplin dua hari yang lalu saat latihan. Jadi apa yang bisa kita lakukan?,” ungkap Almeida.
Kendati begitu, Almeida mengapresiasi semua pemain yang sudah mencoba tampil maksimal kala melawan Persib Bandung.
“Saya siap bertanggungjawab, jika semua orang menyerang saya. Pemain pengganti kita tidak sesuai dengan skenario kita, dengan segala hormat.”
“Namun pemain-pemain saat ini sudah berbuat maksimal, dan saya mengapresiasi kerja keras mereka,” pungkasnya.
Kekalahan dari Persib Bandung memperburuk situasi Semen Padang FC di zona degradasi, yang saat ini baru memperoleh 22 poin.
Perolehan poin Semen Padang FC sama dengan PSS Sleman yang baru melakoni 26 laga, dan hanya berselisih 1 poin dengan Madura United yang baru memainkan 25 laga.
Dengan catatan demikian, Semen Padang FC berpotensi terjungkal ke dasar klasemen jika PSS Sleman dan Madura menyapu bersih laga dengan kemenangan.
Namun di sisi lain, kesempatan Semen Padang FC untuk keluar dari zona degradasi juga terbuka lebar, karena hanya berselisih 1 poin dengan Persis Solo yang menempati peringkat ke 15 dan PSIS di peringkat 14.(*)