Terdampak Pandemi, Jumlah Kunjungan Museum Adityawarman Turun Hingga 80 Persen

Vandrowis menjelaskan, di tahun 2019 jumlah kunjungan mencapai 76.376 orang, tahun 2020 langsung turun 17.934 orang, dan di tahun 2021 hingga Mai jumlah kunjungan 4.575 orang

Museum Adityawarman Padang

Museum Adityawarman Padang (rmd)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Pandemi covid-19 berdampak pada tingkat kunjungan ke Museum Adityawarman Padang. Tercatat penurunan mencapai 80 persen.

“Sejak Pandemi tingkat kunjungan sangat turun drastis, jauh sekali pengurangan jumlah kunjungan ke museum,” ujar Kepala Seksi Pelayanan dan Edukasi Vandrowis Darwis mengatakan, Selasa (8/6).

Vandrowis menjelaskan, di tahun 2019 jumlah kunjungan mencapai 76.376 orang, tahun 2020 langsung turun 17.934 orang, dan di tahun 2021 hingga Mai jumlah kunjungan 4.575 orang.

“Kami juga tidak bisa berbuat banyak karena memang tidak ingin juga terjadi kluster museum, apalagi nanti pengunjungnya beragam,” ujar Ivan.

Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan pemugaran terhadap tata ruang pameran. Dengan mengusung konsep Sejarah dan Budaya Sumatera Barat (Sumbar).

“Tahun ini kita juga tidak banyak adakan kegiatan, atau pameran karena kondisinya saat ini masih belum kondusif,” ulasnya.

Namun, dalam rancangannya, di tahun ini hanya ada dua kegiatan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yakni lomba cerdas cermat museum dan museum teater.

“Saat ini sudah berjalan lomba cerdas cermat dan sudah masuk babak final. Semi finalnya kemarin kami gelar secara daring mengingat jumlah kasus covid-19 masih tinggi,” tuturnya.

Jika kondisi sudah mulai aman dan jumlah kasus covid-19 melandai, kata Ivan kemungkinan pada final cerdas cermat nanti akan dilaksanakan secara luring di Auditorium Museum Adityawarman.

“Kalau babak final kan jumlahnya tidak banyak hanya 6 orang, jadi tidak berkerumun. Ini baru rencananya, mudah-mudahan lancar, insyaallah 21 Juni finalnya,” katanya.

Untuk kegiatan museum teater, saat ini masih menunggu kondisi Pandemi mulai aman dan kasus juga berkurang. (*)

Exit mobile version