Teknik Industri Universitas Bung Hatta, Prodi Teknik Industri Pertama di Wilayah LLDIKTI X

Program Studi Teknik Industri, Universitas Bung Hatta (UBH) merupakan prodi teknik industri swasta pertama di wilayah LLDIKTI X meliputi Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Jambi. Prodi ini pun juga sukses mendapatkan hibah program Centre of Exellent (CoE) MBKM dari KEMDIKBUD dengan seleksi ketat bersama

Mahasiswa Teknik Industri UBH dalam sebuah kesempatan melakukan kunjungan Industri Teknik ke PT. Kunango Jantan dan PT. Jaya Sentrikon Indonesia, Kota Padang

Mahasiswa Teknik Industri UBH dalam sebuah kesempatan melakukan kunjungan Industri Teknik ke PT. Kunango Jantan dan PT. Jaya Sentrikon Indonesia, Kota Padang (Ist)

Klikpositif PATWAL Honda Periode 18 - 30 April 2025

PADANG, KLIKPOSITIF – Program Studi Teknik Industri, Universitas Bung Hatta (UBH) merupakan prodi teknik industri swasta pertama di wilayah LLDIKTI X meliputi Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Jambi. Prodi ini pun juga sukses mendapatkan hibah program Centre of Exellent (CoE) MBKM dari KEMDIKBUD dengan seleksi ketat bersama ribuan prodi lain di Indonesia.

Ketua Prodi Teknik Industri Eva Suryani, S.T., M.T didampingi Dessi Mufti, S.T., M.T mengatakan lulusannya memiliki kemampuan dan kompetensi teknis dalam menganalisis masalah dan merancang sistem terintegrasi dengan menerapkan keterampilan matematika, science dan teknik untuk menghasilkan produktivitas di industri barang/ jasa modern dan industri lainnya di era digital.

“Lulusan Teknik Industri juga mampu bekerja dalam tim dengan menerapkan keilmuannya dalam menghasilkan konsep barang dan jasa yang kreatif dan inovatif. Kemudian memiliki kemampuan memeriksa dan memahami masalah-masalah sosial, lingkungan, dan etika sosial dengan menerapkan bakat dan potensi dengan prinsip kejujuran, pelayanan, dedikasi, disiplin dan rasa tanggung jawab berdasarkan nilai-nilai Kebunghattaan di industri barang dan jasa,” ujarnya, Kamis 12 Agustus 2021.

Selain itu, lulusan Teknik Industri UBH juga memiliki dasar untuk melanjutkan studi atau pascasarjana dan memiliki keterampilan dan pengalaman berkarir di berbagai organisasi, industri barang dan jasa, konsultan, pendidik, peneliti, teknopreneur dan profesi lainnya. Kemudian untuk akreditasi saat ini sudah B dengan fasilitas ruang belajar yang nyaman ber-AC, laboratorium, wifi serta kurikulum Revolusi Industri 4.0 berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Sedangkan untuk tenaga pengajar adalah dosen berprestasi dengan background akademisi dan profesional, lulusan dari kampus nasional dan internasional. UBH juga tengah menuju pelayanan mutu pendidikan berstandar internasional melalui akreditasi IABEE dan terdapat program magang bersertifikat di industri besar serta peluang kerja dan jaringan alumni yang luas,” katanya.

Ia menambahkan untuk program pembelajaran berorientasi pada pengembangan kreatifitas mahasiswa yang mendukung untuk berkarir di industri produk dan jasa skala nasional serta internasional, menjadi PNS, karyawan Swasta, maupun entrepreneur. Mahasiswa Prodi Teknik Industri dikatakannya juga dibekali dengan program pengembangan karakter dan nilai-nilai kebunghataan seperti Santun, jujur, dan disiplin.

“Prodi Teknik Industri merupakan program studi kompetitif dengan penguasaan ilmu berbasis integrated sistem dan punya peluang tinggi untuk mendapatkan berbagai sertifikasi keahlian seperti K3, Quality Control. Kemudian juga memiliki banyak program pembelajaran berbasis proyek,

Program student exchange (pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri), dan magang bersertifikat di Industri serta mendapatkan hibah MBKM dari Kemendikbud dan Ristek,” ujar Kaprodi Teknik Industri UBH.

Ia menambahkan untuk fasilitas pendidikan memiliki ruang kelas yang nyaman ber-AC dan proyektor, laboratorium, fisika dasar, sistem produksi, proses produksi, komputer industri, perencanaan tata letak pabrik sistem kerja dan ergonomi, statistik serta perpustakaan. Sedangkan untuk kerjasam, Prodi Teknik Industri UBH telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi dan universitas baik dalam maupun luar negeri

“Beberapa kerjasama yang telah dilakukan yaitu dengan pemda dan institusi, Saga University, Gifu University, UHTM Malaysia, UKM Malaysia, FTI UPN Jogja, Universitas Jayabaya, ITENAS, Universitas Andalas, FT Untirta. Kemudian juga berbagai perusahaan seperti PT. Hydrotamaris, PT. Semen Padang, PT. Kunango Jantan, PT. Incasi Raya Group, dan Pertamina,” katanya.

Exit mobile version