Tanam Pohon di Hari Pahlawan, Ini Penjelasan Kejari Solok Selatan

Kejaksaan Negeri Solok Selatan Provinsi Sumbar manfaatkan momentum Hari Pahlawan 10 November tahun 2021 dengan kegiatan penanaman pohon di Kantor Kejaksaan, Rumah Gadang Adhyaksa dan TK Adhyaksa Muaro Labuah

Kajari Solsel Muhammad Bardan, Petani Manggis Arman Zebua, Sekretaris Orari Solsel Jhon Marthos Ahda

Kajari Solsel Muhammad Bardan, Petani Manggis Arman Zebua, Sekretaris Orari Solsel Jhon Marthos Ahda (Kaka)

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

SOLSEL, KLIKPOSITIF – Kejaksaan Negeri Solok Selatan Provinsi Sumbar manfaatkan momentum Hari Pahlawan 10 November tahun 2021 dengan kegiatan penanaman pohon di Kantor Kejaksaan, Rumah Gadang Adhyaksa dan TK Adhyaksa Muaro Labuah.

Kepala Kejaksaan Negeri Solok Selatan Muhammad Bardan mengatakan kegiatan penanaman pohon tersebut dilakukan karena kepedulian terhadap lingkungan, serta sangat berdampak pada generasi selanjutnya.

Menurut Muhammad Bardan, pejuang dahulu dengan tetesan darah telah melindungi tanah air demi putera putri bangsa, sedangkan salah satu bentuk perjuangan saat ini adalah melindungi alam untuk generasi mendatang.

“Pejuang dahulu merekalah pahlawan saat ini, pejuang sekarang akan menjadi pahlawan dimasa depan,” katanya.

Dengan menanam pohon imbuhnya, akan dapat mencegah terjadinya bencana serta menciptakan lingkungan yang asri.

“Menanam pohon di bukit dan bantaran sungai akan mencegah terjadinya banjir dan longsor, menanam pohon di lingkungan kantor akan menciptakan lingkungan yang asri dan memberi kenyamanan dalam bekerja,” katanya.

Diundang dalam kegiatan penanaman pohon tersebut, Petani Manggis Solok Selatan Arman Zebua, mengatakan kepedulian terhadap lingkungan adalah bentuk perjuangan yang harus dilakukan generasi saat ini agar menjadi pahlawan di masa depan.

“Saya menanam manggis karena cinta daerah, Solok Selatan adalah daerah rawan bencana, berdasarkan penelitian manggis adalah tanaman yang akarnya mencengkeram kuat tapi tidak mudah tumbang sehingga mampu mencegah terjadinya longsor,” katanya.

Dia mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan oleh Kajari Solok Selatan dan diharapkan akan diikuti oleh banyak pihak di daerah itu.

“Kalau Arman Zebua mengajak orang peduli lingkungan paling yang mengikuti satu atau dua orang tetapi kalau Kejari yang mengajak bisa diikuti oleh ratusan orang. Kita tidak tahu Kajari ini pindah kapan, bisa sebulan atau dua bulan kedepan, tapi tanaman yang ditanam ini akan tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat Solok Selatan,” katanya.

Exit mobile version