Rabu, 21 Mei 2025 - 12:42 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Nasional

Taman Budaya Sumbar Gelar Workshop Kriya Pertahankan Ukiran Minang

Andika
Kamis, 13 Jun 2024 | 14:00 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

KLIKPOSITIF — UPTD Taman Budaya Sumatera Barat menggelar Workshop Kriya pada Senin-Rabu (10-12 Juni 2024) di Gedung Kebudayaan. Sebanyak 30 seniman kriya ikut dalam kegiatan ini.

Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Supriyadi, mengatakan, workshop ini digelar dengan tujuan melahirkan seniman kriya baru, terutama kriya yang menggunakan ukiran Minang.

Baca Juga

25 Seniman Muda Ikuti Workshop Teater di Taman Budaya Sumbar

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:38 WIB

Workshop Tari: Upaya Menggali Potensi Tari Kontemporer yang Berpijak pada Budaya Lokal

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42 WIB

“Jika ukiran Minang tidak lagi jadi prioritas seniman dalam berkarya, kita akan kehilangan salah satu kekayaan tradisi kita,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kata Supriyadi, Taman Budaya Sumbar merasa berkewajiban untuk merawat kekayaan tradisi ini. Sementara seniman yang menjadi peserta adalah hasil seleksi dari seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.

Salah satu mentor dalam workshop adalah Hengki Ahmad Syahren. Hengki merupakan pengukir asal Canduang. Ia telah melahirkan banyak karya ukir Minang. Salah satu yang fenomenal adalah ukirannya di Rumah Adat Pagaruyung Batusangkar.

Menurut Hengki, ukiran Minang mulai ditinggalkan karena perkembangan zaman. Dulu, di masa jayanya, pengukir yang menggunakan ukiran Minang banyak berkembang di Canduang dan Pandai Sikek.

“Ini dua daerah yang dikenal banyak pengukir,” ujarnya. Banyaknya pengukir selaras dengan banyaknya projek ukir. Dulu, ukiran Minang tidak hanya diterapkan pada rumah adat dan gedung pemerintahan, tapi juga di rumah-rumah pribadi.

Di rumah pribadi, ukiran Minang ada pada pintu, jendela, bahkan di ruang bagian dalam. Belum sempurna sebuah rumah jika tidak ada ukiran Minang.

Seiring perkembangan zaman, rumah-rumah pribadi mulai meninggalkan ukiran Minang, beralih ke model minimalis berkiblat ke Eropa. “Dampaknya, tak banyak lagi yang mau belajar ukiran Minang. Sebab, projeknya sedikit, upahnya juga murah,” ujarnya.

Hengki khawatir kekayaan seni Minang ini hilang di masa depan. Oleh karena itu, ia mengajak seniman ukir untuk terus menggunakan ukiran Minang dan memindahkan mediumnya, dari rumah adat ke media kreasi yang lebih kreatif.

Instruktur berikutnya, Iswandi menambahkan pentingnya inovasi dalam karya kriya. “Pembuatan souvenir, batik, tekstil, bisa jadi medium-medum baru yang kreatif dan bernilai jual,” ujarnya.

Iswandi menambahkan seniman perlu mempunyai keterampilan konstruksi penciptaan karya, teknik pemanfaatan alat dan media, serta referensi nilai filosofi dan budaya.

Pada workshop ini, peserta ditantang untuk membuat ukiran Minang dengan medium kreatif tersebut. Hasilnya menarik. Ada yang membuat kotak tisu, kotak handphone, gantungan kain, yang beradaptasi dengan kebutuhan pasar.

Salah seorang seniman, misalnya, membuat produk gantungan baju menyerupai gonjong rumah gadang. Motif yang digunakan adalah Aka Cino. Maknanya, motif ini mengajarkan sifat yang pantang menyerah dan tidak mudah putus asa.

Kepala UPTD Taman Budaya, Supriyadi, berharap, karya-karya ukir ini dengan menggunakan motif Minang ini dapat bersaing di pasar, nantinya. (*)

Tags: Taman Budaya Sumbar

Berita Lainnya

25 Seniman Muda Ikuti Workshop Teater di Taman Budaya Sumbar

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:38 WIB

Workshop Tari: Upaya Menggali Potensi Tari Kontemporer yang Berpijak pada Budaya Lokal

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42 WIB

Workshop Ganggam Tari Kontemporer 3 Digelar di Taman Budaya Sumbar

Senin, 12 Mei 2025 | 19:59 WIB

Merenungi Posisi Seni Tradisional Dalam Pesta-pesta Budaya

Senin, 21 Apr 2025 | 09:26 WIB
Selanjutnya

Mahyeldi : Pemprov Akan Dukung Pelaksanaan PSU DPD RI Sumbar

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Wako Padang Geram Lihat Banyak Sampah di CFD

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:07
Ketua DPRD Pessel, Darmansyah

Ini Rencana DPRD Pessel Terkait Kelanjutan Bangunan RSUD yang Terbengkalai di Kabun Taranak Painan

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:35

Ponpes Jabal Rahmah Sago Pessel Wisuda 39 Hafiz dan Hafizah Angkatan ke 2

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:47
Penampakan bubungan asap kebakaran pabrik karet PT Teluk Luas mebubung ke tinggi ke udara, yang diambil dari tengah laut

Kebakaran Pabrik Karet Teluk Luas Padang Viral, Penampakan Asapnya Mengerikan!

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:01
Tangkapan layar yang memperlihatkan momen Bupati Mentawai ngamuk ke petugas kapal pengangkut turis asing

Bupati Mentawai Buka Suara Usai Ngamuk di Kapal Pembawa Turis Asing, Begini Katanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:38
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: [email protected]

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara