Kota Solok, Klikpositif – Masjid tidak hanya sekedar tempat salat dan menggemakan syiar Agama Islam, namun juga menjadi pusat solusi terhadap beragam persoalan umat. Salah satunya sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis syariah.
Menurut Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, selama ini kebanyakan masjid hanya sekedar menjadi sarana ibadah, hingga wirid pengajian. Tapi sejatinya, bisa menjadi pusat perekonomian masyarakat melalui lembaga keuangan Baitul Maal wat Tamwil (BMT).
“BMT merupakan organisasi usaha yang bersifat mandiri. Kegiatannya berfokus pada pengembangan berbagai kegiatan usaha yang bersifat produktif,” kata Zul Elfian saat meresmikan Masjid Nurus Sakinah, Kelurahan Nan Balimo, Jumat (17/3/2023).
Selama ini, banyak masyarakat kecil yang terkendala dengan persiapan modal. Bahkan, tidak sedikit juga yang terpaksa terjerat oleh kredit yang bersifat riba. Hal ini karena minimnya lembaga keuangan mikro yang berbasis syariah.
Dengan adanya BMT, bisa mencegah masyarakat dari pinjaman riba dengan bunga tinggi. Jangankan untuk membesarkan usaha, masyarakat kadang bahkan kesulitan untuk menunaikan bunga dan kredit pinjaman.
Sejatinya, kata Zul Elfian, BMT sendiri sebenarnya merupakan Lembaga keuangan syariah yang memiliki sejarah yang cukup Panjang. BMT sudah berdiri pada masa Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam dan berlanjut pada masa Khulafaur Rasyidin.
“Kegiatan yang sering dilakukan oleh BMT adalah mendorong agar Masyarakat menabung serta juga membiayaai kegiatan ekonomi. Programnya berbasis pada syariat Islam. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang terjerat kredit bunga tinggi,” sebut Zul Elfian.
Zul Elfian mengharapkan, pengurus masjid Nurus Sakinah dan seluruh masjid di Kota Solok menerapkan program Baitul Mall wat Tamwil. Dengan begitu, lembaga permodalan semakin banyak sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses modal.