PADANG, KLIKPOSITIF – Universitas Negeri Padang (UNP) kembali mewisuda 1984 lulusan pada wisuda ke 129 periode Desember 2022.
Wisuda dilaksanakan secara luring dan daring dengan menerapkan protokol kesehatan yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 18-20 Desember 2022.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr Putu Moda Arsana, Sp. PD -KEMD., FINASIM yang memberikan orasi ilmiah, ketua dan sekretaris wali amanat, wakil rektor, Senat akademik, dll.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutannya mengatakan, kompetisi lulusan di abad 21 ini memiliki tantangan yang signifikan, terutama dalam perubahan tatanan masyarakat yang diiringi dengan perkembangan teknologi yang memberikan transformasi luar biasa bagi kehidupan.
“Transformasi perguruan tinggi dengan tujuan menghasilkan lulusan berdaya saing global sesuai dengan perkembangan teknologi dan peradaban merupakan manifestasi kebutuhan dunia kerja. Sehingga lulusan nantinya diharapkan bisa memiliki daya kritis yang kuat, inovasi, metakognisi, komunikasi serta kolaborasi yang baik,” paparnya.
Ia mengatakan, tantangan sosial dan ekonomi bagi masyarakat menjadikan mereka harus punya bekal keterampilan dan kemampuan yang mumpuni.
Selain pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), UNP juga fokus membangun pondasi kuat untuk perkembangan kampus kedepannya, misal infrastruktur, penguatan program studi baru, penguatan kerjasama kampus UNP di daerah, pengurusan izin prodi baru dan lainnya.
“2023 itu jadi target kita dalam penguatan pondasi kampus, terutama untuk program studi baru yang kita buka. Dari 13 prodi baru, baru sembilan yang mendapat izin,” paparnya.
Selain itu, pihak kampus juga memperkuat pondasi soal aturan dan izin-izin. “Sehingga kepemimpinan berikutnya bisa melanjutkan dasar-dasar yang sudah kita bangun dengan baik tersebut,” jelasnya.
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr Putu Moda Arsana, Sp. PD -KEMD., FINASIM secara terpisah juga sangat mendukung Fakultas Kedokteran yang sedang disusun oleh UNP.
“Ini menjawab masalah serta tantangan di dunia kedokteran dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas dokter di Indonesia. Apalagi kita akan masuk dalam Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) tahun 2025, sehingga ini tantangan juga bagi kita dalam meningkatkan SDM kedokteran,” paparnya.
Selain itu menurut Putu, dibukanya Fakultas Kedokteran di UNP juga menjawab permasalahab penyebaran dokter di Indonesia yang masih belum merata.
“Makanya kita sangat mendukung pembukaan Fakultas Kedokteran ini di UNP. Kita akui, ide Prof Ganefri sangat bagus. Dan dengan di bukanya Fakultas Kedokteran ini, kita berharap jadi yang terbaik, sehingga tidak setengah-setengah dalam menjalankan program ini,” terangnya.
Penerimaan mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran di targetkan Desember 2023 mendatang.