PARIAMAN, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat berencana membangun Surau Ma'ruf Amin di pantai sekitar lokasi penanaman pohon oleh Wakil Presiden (Wapres) saat berkunjung ke daerah itu pada April 2021.
“Tema pengembangan lokasi kawasan tersebut mengandung lokalitas dan kebudayaan dengan konsep syariah,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Kamis.
Kawasan pantai yang menjadi lokasi penanaman pohon oleh Wapres RI dinamakan Pantai Ma'ruf Amin karena sebelumnya daerah itu belum memiliki nama.
Terkait hal tersebut Pemkot Pariaman telah mempresentasikan rencana pengembangan Pantai Ma'ruf Amin di daerah itu kepada anak Wapres yakni Ahmad Syauqi saat mengunjungi daerah itu.
Surau yang akan dibangun pun memiliki konsep kebudayaan lokal yang tidak saja dapat difungsikan sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai pusat informasi terkait Ma'ruf Amin.
Rencananya setelah presentasi tersebut Pemkot Pariaman akan mendatangi kementerian terkait untuk mempresentasikannya yang diharapkan dapat diikuti oleh Wapres melalui video virtual.
Saat mengunjungi Pariaman, Gus Syauqi juga diajak mengunjungi kawasan pantai Ma'ruf Amin sekaligus menanam pohon yang lokasinya di samping pohon yang ditanam oleh Wapres.
Sehari sebelumnya putra Wapres tersebut juga mengunjungi sejumlah objek wisata di Pariaman dan menikmati kuliner yang ada di kota yang dikenal dengan Kota Tabuik itu.
Pada saat presentasi tersebut Gus Syauqi menyarankan adanya kereta gantung di Pariaman guna menambah daya tarik pariwisata di daerah itu.
Sementara itu, Ahmad Syauqi mengatakan pihaknya siap mendukung rencana Pemkot Pariaman untuk meningkatkan daya tarik wisata dan peningkatan perekonomian warga di daerah itu.
“Kami mengapresiasi karena arahnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan membangun potensi ekonomi berbasis pariwisata,” katanya.
Ia mengatakan pengembangan pariwisata di Pariaman harus didukung oleh banyak pihak yang tidak saja pemerintah provinsi namun juga pusat.
Ia berharap pengembangan pariwisata dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi akibat pandemi.
Rehasa