KLIKPOSITIF – Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional dengan dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik Kedua dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025. Capaian ini merupakan peningkatan dari peringkat ketiga yang diraih pada penilaian lembaga yang sama di tahun 2023. Secara berurutan, peringkat lima besar IMTI 2025 adalah Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh dan Jawa Tengah.
Selain meraih posisi runner-up, Sumbar juga sukses menyabet predikat Best Communication yang merupakan salah satu aspek penilaian IMTI. Penghargaan ini sejalan dengan ketersediaan dan kemudahan akses informasi mengenai wisata ramah Muslim di provinsi tersebut. Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Ibu Lila Yanwar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, didampingi oleh Bapak Mohamad Abdul Majid Ikram, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, pada 9 Oktober 2025 dalam perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 yang digelar di Jiexpo Convention Center, Jakarta.
Penghargaan Best Communication menjadi kunci penting dalam pencapaian Sumbar. Kriteria Komunikasi dalam IMTI mengevaluasi efektivitas suatu provinsi dalam menyajikan dan mempromosikan penawaran pariwisatanya. Hal ini mencakup peran pemandu wisata terlatih, edukasi pemangku kepentingan, jangkauan pasar, dan ketersediaan sumber daya esensial seperti panduan pengunjung Muslim.
Komunikasi yang kuat mencerminkan kemampuan Sumbar untuk menampilkan keunikan budayanya sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan modern yang terus berkembang. Penghargaan ini menguatkan citra Sumbar sebagai salah satu tujuan wisata ramah Muslim terbaik di Indonesia, sekaligus menegaskan ciri khas peran Sumbar sebagai Pusat Budaya dan Kuliner atau Homeland of Halal Culture and Cuisine.
IMTI adalah program strategis yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata bersama Bank Indonesia. Program ini bertujuan menilai dan mengembangkan kesiapan 15 provinsi sebagai destinasi Pariwisata Ramah Muslim (Muslim-Friendly Tourism), dengan target untuk mendorong peringkat Indonesia di Global Muslim Travel Index (GMTI) menuju posisi terbaik dunia pada tahun 2026.
Penilaian IMTI mencakup empat aspek utama: Aksesibilitas, Komunikasi, Lingkungan (kondisi wisata yang sesuai syariat), dan Services/Pelayanan (fasilitas, akomodasi, transportasi, dan kuliner halal). Capaian IMTI 2025 ini merupakan modal berharga bagi Sumbar untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasinya, terutama di sektor pariwisata.
Sepanjang tahun 2025, kinerja sektor pariwisata Sumbar menunjukkan tren positif. Berdasarkan data BPS, jumlah kumulatif kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga Agustus 2025 telah mencapai 59.042 orang, meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Wisman asal Malaysia masih mendominasi dengan 43.830 kunjungan, disusul Australia dan Singapura. Kenaikan ini didorong oleh berbagai festival internasional dan event kebudayaan yang gencar diselenggarakan.
Sektor pariwisata perlu terus didorong karena dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang penting bagi Sumbar. Sektor ini secara langsung menggerakkan sektor lain, utamanya akomodasi dan makan minum seperti hotel dan restoran, serta memberdayakan UMKM melalui penjualan merchandise, makanan, dan biro perjalanan. Peningkatan peringkat di IMTI 2025 ini diharapkan akan semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Sumbar ke depan.