PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF – Dra Yusnelli, M.Sn dan Aan Nursyam, S.Sn., M.Sn adalah salah satu dosen di Institut Seni Indonesia Padang Panjang yang berkolaborasi dengan Pagdya Haninda Nusantri Rusdi, S.ST, M. Biomed, yaitu salah satu Dosen di Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar, Daya Ingat, dan Kreativitas Bakat Anak Berkebutuhan Khusus (SPMKDK) melalui bermain musik dan drama musikal di Panti Asuhan Waraqil Jannah Jorong Hilir Balai Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Kegiatan PKM ini memberikan latihan bermain musik dan drama musikal kepada anak-anak berkebutuhan khusus dengan harapan kegiatan ini mampu meningkatkan perkembangan motorik dasar, daya ingat dan kreativitas anak-anak berkebutuhan khusus. Kegiatan PKM ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2022.
Pelatihan berupa pengabdian kepada masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus kami lakukan dengan cara melatih anak-anak menari, randai, bermain alat musik, bernyanyi dan bermain peran atau drama.
Semua latihan yang kami lakukan diharapkan mampu dalam meningkatkan perkembangan motorik anak, minat dan daya ingat anak.
Selain itu harapan yang kami inginkan selain dari capaian yang sudah dijelaskan, yaitu harapannya kemampuan yang sudah dilatih kepada anak-anak berkebutuhan khusus ini nantinya dapat menjadi nilai jual sebagai penyambung hidup dan dikenal oleh semua orang.
Dalam sambutan dari pimpinan panti asuhan Waraqil Jannah yaitu Ibu Yusni, Hasil dari latihan ini hendaknya mampu membuat anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan dan motivasi untu meneruskan hidup, dan dapat menjadi nilai jual sehingga anak-anak berkebutuhan khusus ini dikenal oleh masyarakat ramai.
Dra Yusnelli, M.Sn mengatakan bahwa “Hasil nyata yang sudah kami peroleh dari kegiatan pelatihan ini adalah anak-anak sudah mampu bermain alat musik, bermain drama walaupun masih sering terlupa naskah yang diperankan serta yang tidak kalah penting anak-anak sudah bisa bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini” ujarnya.
Selain itu Yusneli mengharapkan kegiatan tersebut terus berlanjut dalam meningkatkan perkembangan gerak motorik dasar pada anak.
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut, dapat didanai kembali dengan kegiatan yang berbeda serta bisa dikembangkan lebih baik lagi,” sebut Pagdya Haninda NR,S.ST.,M.Biomed menambahkan. (R Dirga)