BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Stasiun Lambuang di bekas Stasiun Kereta Api Bukittinggi, Rabu (6/3/2024). Erick datang didampingi Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pengaktifan pusat kuliner yang akan menjadi yang terbesar di Sumatra Barat (Sumbar) ini.
Stasiun KA Bukittinggi milik PT KAI, dengan luas sekitar 20.000 meter persegi sudah tidak beroperasi sejak tahun 1986. Erick Thohir menyebutkan, keberadaan Stasiun Lambuang ini adalah bukti adanya kolaborasi antara BUMN dengan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemko Bukittinggi.
Melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemilik lahan dan juga BUMN seperti BNI dan PT PLN yang membantu dalam pembangunan dan kelengkapan pusat kuliner ini.
“Kerja sama antara Pemko Bukittinggi dengan PT KAI ini tentu saja ada yang memasilitasi dan memotorinya. Siapa lagi kalau bukan tokoh Sumbar di nasional Andre Rosiade. Anggota DPR asal Sumbar yang gigih berbuat untuk kampung halamannya. Membuat kolaborasi hebat ini terlaksana dengan baik,” kata Erick Thohir lagi.
Erick berharap, kehadiran Stasiun Lambuang ini bisa menjadi penggerak ekonomi di Bukittinggi dan Sumbar. Karena menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di Sumbar, bahkan Indonesia.
“Sekali lagi kita berterima kasih kepada Andre Rosiade yang selalu ada untuk membangun Sumbar. Menghubungkan antara Pusat dengan daerah,” kata Erick Thohir pada peresmian yang dihadiri Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Erick menyebutkan, dia selalu menekankan bahwa dalam program-program CSR harus terukur, harus terlihat hasil dan manfaatnya untuk masyarakat. “Nah, salah satu kebetulan disini ada tanah dari PT KAI yang bisa domanfaatkan untuk menghidupkan perekonomian sekitarnya, terutama dalam upaya meningkatkan usaha yang dilakukan oleh para pelaku UMKM, dan atas bantuan dari CSR BUMN-BUMN Percepatan pengoperasian kawasan kuliner ini bisa dilakukan,” kata Erick.
Erick menambahkan, sangat disayangkan jika potensi wisata kuliner yang begitu besar di Bukittinggi tidak difasilitasi dengan baik, untuk itu dengan hadirnya kawasan kuliner di Stasiun Lambuang menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM dan penikmat kuliner bukittinggi.
Andre Rosiade mengatakan, stasiun Lambuang ini akan menjadi tempat ratusan UMKM kuliner dan menjadi yang terbesar di Sumbar. Akan menjadi tempat makan dan minum atau Food Court modern yang menjadi acuan pengunjung dalam mendapatkan makanan terbaik. Diutamakan untuk para pelaku UMKM yang biasanya menempati badan jalan di kawasan kota.
Wako Erman Safar menambahkan, Stasiun Lambuang berada di sekitaran Jalan Sudirman dibuka secara resmi oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama Anggota DPR RI Andre Rosiade dan Ade Rezki Pratama.
Melalui proses selama satu tahun lebih, akhirnya rampung dengan proses loting atau seleksi bagi para pedagang. Dia berterima kasih kepada Erick Thohir dan Andre Rosiade yang memudahkan pembangunan Stasiun Lambuang ini.
Erman berharap lokasi pusat kuliner ini dapat menjadi pusat perkembangan ekonomi di Bukittinggi dan juga membuat kota lebih tertata rapi. Karena semua pedagang yang biasa mangkal di pinggir jalan sudah ditata di Stasiun Lambuang. “Pemko sudah mengatur dengan baik, termasuk loting pedagang yang akan beraktivitas di dalamnya yang dilakukan secara bertahap,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Asal Sumatera Barat Andre Rosiade mengatakan, kawasan kuliner stasiun Lambuang ini akan menjadi tempat UMKM yang terbesar di Sumbar.
Selain itu, kawasan ini juga mengusung konsep Food Court modern yang menjadi acuan pengunjung dalam mendapatkan makanan terbaik. Diutamakan untuk para pelaku UMKM yang biasanya menempati badan jalan di kawasan kota.
Walikota Bukittinggi Erman Safar menambahkan, Stasiun Lambuang yang berada di sekitar Jalan Sudirman ini sebelumnya telah melalui proses selama satu tahun lebih, yang akhirnya rampung dengan proses loting atau seleksi bagi para pedagang.
Untuk itu dirinya berterima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Andre Rosiade yang memudahkan pembangunan kawasan kuliner Stasiun Lambuang ini.
Erman berharap lokasi pusat kuliner ini dapat menjadi pusat perkembangan ekonomi di Bukittinggi dan juga membuat kota lebih tertata rapi. Karena semua pedagang yang biasa mangkal di pinggir jalan sudah ditata di Stasiun Lambuang.
“Pemko sudah mengatur dengan baik, termasuk loting pedagang yang akan beraktivitas di dalamnya yang dilakukan secara bertahap,” tutup Andre. (*)