PADANG, KLIKPOSITIF – Setelah dua tahun absen, akhirnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI membuka 781 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dengan 28 jabatan untuk ditempatkan di 85 unit kerja.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia BPOM RI Dr Irwansyah S IP MSi menyebut formasi atau posisi yang dibuka untuk memenuhi tiga tugas utama Badan POM. Yakni, pengawas obat dan makanan, pengawasan pangan olahan, serta pengawasan obat tradisional.
Beberapa di antaranya, formasi yang dibuka adalah pengawas farmasi, analis pengembangan keuangan, analis sumber daya manusia, auditor, pengelola barang dan jasa, perencana, peralatan komputer, statistisi, dan berbagai formasi lainnya.
Irwan juga mengatakan Badan POM juga banyak mencari lulusan apoteker, farmasi, teknik pangan, kimia, dan biologi. Selain itu, posisi di bidang keuangan, perencanaan dan juga yang bidang penjualan obat secara online. Formasi ini tersebar di berbagai unit BPOM. Bisa di Pusat atau di UPT.
“Struktur organisasi dari BPOM yang dapat menjadi target bidang karir. Adapun jalur karir yang bisa dijalani oleh para pegawai, ialah jabatan administrasi (JA), jabatan fungsional (JF), jabatan pimpinan tinggi (JPT), ataupun jalur expertise,” ungkap Irwansyah saat kegiatan “Basuo jo Bacarito Sosialisasi Rekrutmen CASN Badan POM” di Convention Hall Unand, Senin (20/5/2024).
Kegiatan yang mengangkat tagline“Where Talent Meets Opportunity” ini diikuti 500-an peserta. Dan dibuka Wakil Rektor I Unand Prof Dr Syukri Arief MEng.
Turut dihadiri Kepala Balai Besar POM di Padang Abdul Rahim MSi Apt, Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru Alex Sander S Farm Apt MH dan Kepala Balai Besar POM di Jayapura Hermanto SSi Apt MPPM.
Badan POM menggelar edukasi terkait bidang atau unit kerja di Badan POM dengan menyasar berbagai perguruan tinggi. Dengan harapan agar mendapatkan lulusan yang linier dengan posisi yang dibutuhkan dan siap untuk bekerja.
“Kami menciptakan lingkungan kerja yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Ini juga yang menjadi dasar nilai kami mencari pelamar yang sesuai,” katanya.
Irwan menyebutkan sekitar 223 alumni Universitas Andalas memperkuat jajaran Badan POM yang tersebar di 85 unit kerja. Dia berharap melalui sosialisasi ini akan ada talenta-talenta digital baru dari Unand yang bergabung dengan Badan POM.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unand Prof Dr Syukri Arief MEng berharap dari 781 formasi CASN Badan POM tahun ini, banyak dari alumni Unand yang lolos seleksi.
Syukri mengatakan Unand siap mengisi pos-pos yang dibutuhkan Badan POM. Apalagi saat ini Universitas Andalas telah menerapkan kurikulum merdeka.
“Dari informasi Biro SDM Badan POM, Unand menempati rangking ke-5 berkontribusi dan terlibat dalam Badan POM,” tuturnya.
Ia berharap kerjasama yang telah terjalin dan terbangun selama ini dengan Badan POM bisa berjalan lebih baik lagi.
“Kami berharap selalu terbangun koordinasi yang baik antara Unand dengan Badan POM. Sehingga kita sebagai sumber penghasil sumber daya manusia mudah-mudahan bisa mendapatkan tempat-tempat yang terbaik juga dalam pekerjaan nanti,” tukas Prof Syukri Arief.