Soal Korban Kecelakaan Akibat Jembatan Rusak di Tapan, Wabup Pessel: Insya Allah Ditanggung Pemda

Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rudi Hardiansyah menanggapi soal jembatan rusak yang menimbulkan korban kecelakaan di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Hulu (Rahul) Tapan

Wabup Pessel, Rudi Hariansyah

Wabup Pessel, Rudi Hariansyah (istimewa)

Hayati Motor Padang

PESSEL, KLIKPOSITIF– Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rudi Hardiansyah menanggapi soal jembatan rusak yang menimbulkan korban kecelakaan di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Hulu (Rahul) Tapan.

Menurutnya, terkait penanganan banjir di Rahul Tapan dan akses yang rusak masih dalam proses, dan sudah diajukan penangananya melalui anggaran pemerintah pusat.

“Kita sudah ajukan penanganan baik ke BNPB pusat maupun provinsi. PUPR pusat maupun balai wilayah 5 Sumbar,” ungkapnya membalas Whatsapp KLIKPOSITIF, Kamis 27 Mei 2021.

Lanjutnya, saat ini terkait dampak banjir di Tapan, dan Pemkab sudah berupaya untuk segera ditangani. Namun, karena butuh ikut campur anggaran dari pemerintah pusat, sehingga butuh proses sampai terealisasi.

“Tanggap darurat kejadian Tapan sedang berproses. Baik penanganan tanggul maupun jembatan rusak. Hal ini tidak bisa instan karena ini terkait anggaran,” terangnya.

Sementara itu, terkait korban kecelakaan akibat terjatuh melintasi jembatan yang rusak di Nagari Binjai Tapan, ia mengaku Pemkab akan berupaya untuk membantu dan menanggungnya.

“Untuk biaya perawatan selama di RS Insya Allah ditanggung Pemda,” tutupnya.

Sebelumnya, diberitakan warga Nagari Binjai Tapan, Abdul Kadir (65) mengalami luka kecelakaan, setelah melalui jembatan yang ambruk, di nagari setempat.

Pasalnya, setelah ambruk sejak banjir, 11 Mei 2021 lalu, hingga kini belum diperbaiki dan mengakibatkan Abdul Kadir mengalami luka kecelakaan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi, Rabu dini hari tadi, 26 Mei 2021 pukul 01.00 WIB.

Menurut, Sekretaris Nagari Binjai Tapan, Almirizon, Abdul Kadir di-diagnosa juga mengalami patah tulang dan saat ini masih ditahan di RSUD Tapan karena terkendala tidak memiliki biaya dan BPJS.

“Akibat kondisi itu keluarga menahannya di RSUD Tapan. Padahal, pihak rumah sakit telah menyarankan untuk dirujuk ke Padang,” ujarnya.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas PU Pessel , Syahriwan mengaku, kondisi jembatan yang rusak akibat banjir di Nagari Binjai saat ini masih dalam tahap pengusulan dan belum bisa dilakukan perbaiki karena terkendala anggaran.

“Belum dapat anggaran. (Karena) sedang diusulkan,” ungkapnya membalas Whatsapp KLIKPOSITIF .

Sementara, terkait kerugian korban kecelakaan korban dalam kecelakaan tersebut, hal itu bukan kemenangannya. Namun, lebih kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

“Kalau bidang sosial dan kesehatan yang leading sektornya mereka (Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan),” tutupnya.

Exit mobile version