KLIKPOSITIF – PSSI mengambil langkah tegas menindaklanjuti buruknya kinerja wasit yang memimpin Liga 3 nasional.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, akibat banyaknya sorotan terhadap kinerja wasit yang memimpin Liga 3, dalam sisa kompetisi ini akan bertugas wasit-wasit Liga 2.
Dengan bergantinya wasit yang memimpin, diharapkan kompetisi lebih enak ditonton dan pertandingan bisa berjalan fair play dan menarik.
“Sebetulnya memimpin Liga 3 itu adalah sarana wasit untuk naik kelas ke Liga 2 dan Liga 1. Tetapi, bagaimana mau naik kelas jika memimpin laga Liga 3 saja sering membuat kesalahan. Jadi wasit-wasit itu harus terus belajar dan jangan mengulangi kesalahan yang sama,” tegas Yunus melansir situs resmi PSSI.
Yunus berharap, dalam sisa kompetisi Liga 1 dan Liga 3 kinerja wasit bisa terus membaik.
“Sekarang zaman digital. Semua kinerja kalian (wasit) bisa terpantau melalui media sosial. Kalau ada yang tidak beres dalam kepemimpinan wasit, pasti akan cepat tersebar. Kalau kabarnya negatif yang rugi pasti PSSI,” kata Yunus.
Itu sebabnya, atas arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, PSSI akan memberikan saksi tegas kepada wasit yang sudah keterlaluan kesalahannya dalam memimpin pertandingan.
Wasit-wasit itu juga akan mendapatkan sanksi berat dan tidak akan bertugas dalam rentang waktu tak terbatas.
Saat ini untuk babak 32 besar tinggal menyisakan satu pertandingan. Setelah itu akan memasuki babak 16 besar nasional mulai 6-13 Maret. Kemudian langsung masuk babak semifinal 26-27 Maret dan final pada 30 Maret.