Serbuk Jahe Merah Organik Ar Ridhwan, Cocok Dikonsumsi Saat Pandemi Covid-19

komposisi jahe merah organik, gula aren, gula tebu, cengkeh, lada hitam, habbatussauda, kulit manis, serai, kapulaga, kayu secang dan daun pandan

Muhammad Ridhwan memproduksi serbuk Jahe Merah dan Kebun Organik Lumin

Muhammad Ridhwan memproduksi serbuk Jahe Merah dan Kebun Organik Lumin (KLIKPOSITIF/Joni Abdul Kasir)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Usaha serbuk jahe mendapatkan pasar yang cukup bagus selama pandemi Covid-19. Hal itu dirasakan Muhammad Ridhwan, pelaku UMKM Jahe Merah Ar- Ridhwan di Korong Gadang, Kota Padang.

Bahkan setelah kasus pandemi Covid-19 terus meningkat di Sumatera Barat, dalam satu bulan penjualannya mencapai 2000 botol. Perbotol dijualnya dengan harga Rp50 ribu dengan isi 250 gram.

“Sebelum pandemi paling habis 200 botol perbulan, penjualan dan permintaan meningkat saat pandemi,” terangnya dikunjungi KLIKPOSITIF di rumah produksi Jahe Merah Ar- madu Ar – Ridhwan, Kamis 3 Mei 2021.

Alumni Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah UIN Iman Bonjol Padang ini (dulu IAIN Imam Bonjol Padang) telah memulai mengolah serbuk jahe sejak setahun lalu. Awalnya dia fokus pada penjualan madu, lalu mencoba memanfaatkan jahe untuk minum penambahan imun tubuh.

“Awalnya saya fokus jualan madu dan Bekam, lalu berlanjut pada jahe merah,” katanya.

Ridhwan menceritakan, jatuh bangun dalam merintis usaha tersebut. Mulai dari pengolahan serba terbatas hingga menggunakan mesin penggiling bahan baku jamu. Untuk menjaga rasa dia sendiri turun tangan meracik komposisi jamu tersebut.

Dia tidak asal gunakan jahe dalam produknya, Ridhwan memakai Jahe Merah Organik yang didatangkan langsung dari Kebun Organik Lumin milik Denni Risman. Kebun Jahe Merah Denni ini telah mengantongi sertifikat organik dari dari Lembaga Sertifikasi Organik (SLO) Sumbar.

“Konsep saya jualan sehat, jadi bahan baku yang digunakan juga harus sehat dan jauh dari zat kimia. Alhamdulillah produk kami sudah terbang ke Malaysia dan seluruh penjuru Indonesia. Saya biasanya jual online,” tuturnya.

Ia menjelaskan, Jahe Merah full organik ini menjadikan lebih berkhasiat, aroma mantap dan lebih sehat dengan komposisi jahe merah organik, gula aren, gula tebu, cengkeh, lada hitam, habbatussauda, kulit manis, serai, kapulaga, kayu secang dan daun pandan.

“Sangat berkhasiat untuk menambah kekuatan energi, penambahan daya tahan tubuh (imun), mengobati radang sendi, asam urat, reumatik, kolesterol, insumnia, batuk, perut kembung, demam, dan flu,” terangnya.

Dia menambahkan, penyajianm jahe merah Ar-Ridhwan juga cocok dicampur dengan kopi, susu, telur (telur jahe) dan madu.

Sementara itu, Pemilik Kebun Organik Lumin Denni Risman mengatakan telah menjadi pemasok jahe organik untuk UMKM Jahe Merah Ar-Ridhwan. Dia menyampaikan banyak keunggulan dari jahe organik.

“Pastinya tidak memakai pestisida dan pupuk kimia, semua tanaman diperlakukan secara organik,” ujarnya saat dikunjungi ke kebun organiknya di Lubuk Minturun.

Khusus Jahe Merah, Denni menyampaikan, perbedaan organik dan non organik dari segi rasa. Jahe Merah organik lebih pedas dan baunya lebih menyengat dibandingkan jahe non organik.

“Perlakuan jelas berbeda, pengendalian hama di kebun organik tidak menggunakan pestisida dan pemupukan dilakukan sekali seminggu,” terang mantan Wartawan itu.

Catatan: Untuk Pemesanan Jahe Merah Ar- Ridhwan bisa ke 082383667410 (Joni)

Exit mobile version