Serangan Rudal Houthi Tewaskan 5 Warga Sipil

Dia meminta dunia untuk menghukum Houthi atas kejahatan mereka terhadap warga sipil.

Pejuang pro-pemerintah Yaman termasuk Brigade Raksasa menempati posisi di pinggiran al-Jawba di provinsi timur laut negara Marib pada hari Kamis.

Pejuang pro-pemerintah Yaman termasuk Brigade Raksasa menempati posisi di pinggiran al-Jawba di provinsi timur laut negara Marib pada hari Kamis. (AFP)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Pejabat pemerintah Yaman dan aktivis hak asasi manusia mengutuk serangan rudal Houthi di pusat kota Marib yang menewaskan lima warga sipil dan melukai 23 lainnya, beberapa di antaranya anak-anak.

Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Muammar Al-Eryani mengatakan sebuah rudal yang ditembakkan oleh milisi yang didukung Iran pada Rabu malam menghantam lingkungan bandara.

Dia meminta dunia untuk menghukum Houthi atas kejahatan mereka terhadap warga sipil.

“Penargetan sengaja milisi Houthi terhadap daerah pemukiman dan warga sipil di Marib adalah kejahatan perang penuh,” katanya di Twitter.

Ia menambahkan bahwa “tindakan balas dendam pengecut” mencerminkan kerugian yang diderita oleh Houthi di tangan para “pahlawan”. tentara, perlawanan, dan Brigade Raksasa di berbagai medan perang.”

Kantor berita resmi SABA melaporkan bahwa banyak orang terluka parah dalam serangan itu dan telah dibawa ke dua rumah sakit yang dikelola pemerintah di Marib.

Sementara itu, perwira militer Abdul Basit Al-Baher mengatakan tentara Yaman, yang didukung oleh perlindungan udara dari Koalisi untuk Memulihkan Legitimasi, pada hari Kamis membebaskan sejumlah desa dan lokasi lain di distrik Maqbanah, barat kota selatan Taiz, setelah bertempur dengan orang-orang Houthi.

Menurut pernyataan koalisi yang dikeluarkan pada hari Kamis, selama 24 jam sebelumnya lebih dari 190 Houthi tewas dan 29 kendaraan mereka hancur dalam 44 serangan udara oleh pesawat tempur di provinsi Al-Bayda, Marib dan Taiz.

Exit mobile version