PARIAMAN, KLIKPOSITIF — Pemerintah Kota Pariaman melakukan MoU Perjanjian Hibah dengan tiga organisasi kemasyarakatan yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman.
Penyerahan secara simbolis dan penandatangan nota kesepatan langsung dilakukan oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar bersama Ketua KONI Edison TRD, Ketua PMI Mulyadi, Sekretaris Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman, Riki Falantino di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Selasa (31/1).
Adapun jumlah dana hibah yang di alokasikan oleh Pemko Pariaman yakni untuk KONI sebesar Rp. 2,5 milyar, Kwarcab 16 Pramuka Rp. 300 juta dan PMI Rp. 329 juta.
Wako Genius Umar mengungkapkan bahwa hibah ini sebagai bentuk kerjasama antara Pemko Pariaman dengan organisasi kemasyarakatan yang ada dalam rangka mendukung program pemerintah daerah.
“Yang pertama program dari KONI, Pemko Pariaman memiliki program melalui bidang pemuda dan olahraga untuk mengembangkan olahraga dan kepemudaaan di Kota Pariaman. Dari tahun lalu kita memiliki konsep sport tourism, dimana olahraga yang mendukung pariwisata dan pariwisata yang mendukung olahraga, sehingga dukungan terhadap KONI melalui pengcab-pengcabnya membuat pertandingan olahraga di Kota Pariaman minimum tingkat Sumbar, Riau, Jambi, tingkat sumatera bahkan nasional”, ujarnya.
Lebih lanjut, kata Genius Bahwa dalam posisi ini, Pemko Pariaman sangat berterima kasih terhadap KONI sejak pandemi Covid-19 karena pariwisata Kota Pariaman tetap tumbuh, ekonomi tetap jalan dan tamu yang datang tetap ramai di Kota Pariaman ketika kita merubah pola dengan konsep sport tourism.
“Tahun ini, kita tetap meminta kepada KONI agar tetap menggunakan konsep sport tourism, sehingga promosi pariwisata kita tetap berlanjut dan kegiatan olahraga tetap berjalan”, ulasnya.
Kedua, jelas Genius bahwa kita juga memberikan hibah kepada PMI Kota Pariaman. PMI memiliki peran yang sangat luar biasa karena Kota Pariaman adalah daerah pariwisata yang juga rawan terhadap wisata advanture dan berada di kawasan pantai yang kerap terjadi kecelakaan, bencana alam seperti banjir ketika itulah PMI selalu berada bersama-sama kita.
“Jiwa kesuka relawanan seperti ini harus selalu dikembangkan PMI yang diharapkan sampai ke desa-desa. Selain itu, PMI juga harus bisa bekerjasama dengan BPBD, Dinas Kesehatan untuk melakukan apel siaga bencana, pelatihan untuk peningkatan SDM antara PMI, BPBD, Dinas Kesehatan harus dilakukan. Mudah-mudahan dengan anggaran hibah yang sedikit ini tetapi mampu memberikan kontribusi untuk memberikan pelayanan dibidang PMI dan kesehatan lainnya”, sambungnya.
Genius Umar juga menyebutkan Pemko Pariaman juga MoU dengan Pramuka Kota Pariaman, dimana pramuka merupakan ektrakurikuler wajib di sekolah.
“Semua sekolah harus aktif pramukanya sampai kecamatan agar pramuka menjadi bagian utama yang harus dilakukan. Bagi anak-anak, pramuka ini sangat penting kita giatkan kembali karena pramuka memberikan kegiatan positif kepada anak-anak kita”, terangnya.
“Tiga organisasi yang telah diberikan hibah oleh Pemko Pariaman hari ini, semoga ketiganya memberikan kontribusi yang baik untuk membangun Kota Pariaman dan diharapkan kerjasama ini tetap berlanjut”, pungkasnya.