KLIKPOSITIF – Semen Padang FC sangat aktif di jeda musim jelang putaran kedua kompetisi Liga 1 2024/2025 ini, dengan mendatangkan 4 pemain asing baru.
Sebanyak 6 pemain asing yang telah direkrut pada awal musim diberhentikan oleh manajemen, dan menggantinya dengan 4 pemain asing baru.
Adapun keenam pemain asing yang diputus kontraknya oleh manajemen tersebut adalah Ryohei Michibuchi, Kenneth Ngwoke, Charlie Scott, Kim Min-gyu, Bruno Dybal, dan Jan Carlos Vargas.
Sedangkan dua pemain asing yang masih bertahan yakni Cornelius Stewart dan Tin Martiฤ.
Sementara ini, baru 3 orang pemain asing yang baru resmi diumumkan. Ketiganya adalah Marco Baixinho, Bruno Gomes, dan Filipe Chaby.
Menurut informasi dari Asisten Manajer Semen Padang FC, Maskur Rauf mengatakan pengumumnan 1 pemain asing baru akan segera diumumkan.
“Insyallah ada satu orang lagi yang datang dan kontraknya juga sudah selesai,” katanya.
Kedatangan 4 pemain asing tersebut mendapatkan beragam tanggapan dari pendukung klub berjuluk Kabau Sirah itu.
Pantauan Klikpositif di setiap unggahan Semen Padang FC pada akun Instagram resminya, ada pendukung yang memberikan komentar positif, dan ada pula yang memberikan komentar negatif.
Namun dari 11 unggahan soal kedatangan pemain asing baru, komentar pendukung didominasi oleh harapan untuk bisa bertahan di kompetisi teratas.
Sebab pada putaran pertama, klub yang bermarkas di Stadion H Agus Salim itu mencatatkan hasil buruk, dengan 11 kali kekalahan.
“Bebaskn dri zona degradasi min jan smpai nmpng lewat sjo di LIGA 1,” demikian komentar yang ditulis akun @khairu***** pada salah satu unggahan pengumuman pemain baru Semen Padang FC.
Komentar serupa juga banyak ditemukan pada unggahan lain, yang artinya pendukung menaruh harapan besar pada pemain baru tersebut.
Hal ini senada dengan pernyataan penasehat klub, Andre Rosiade beberapa waktu lalu. Ia menyebut, perombakan tim pada jeda musim ini bisa membawa Semen Padang keluar dari zona degradasi.
“Insyaallah kita datangkan banyak pemain baru agar selamat degradasi. Mohon doa dan dukungan,” sebut Andre.
Di sisi lain, ia juga meminta agar pendukung untuk tidak mendoakan tim kembali ke Liga 2, alias degradasi.
“Marah boleh, kritik boleh, tapi tolong hentikan doa buruk. Suporter tim lain sering mengkritik tim mereka.”
“Tapi mereka tidak ada yang mendoakan (tim) degradasi,” imbuh politisi Partai Gerindra itu.(*)