KLIKPOSITIF – Semen Padang FC berupaya bisa meraih kemenangan perdana di kandang, saat menjamu Malut United di Stadion Agus Salim, Minggu (2/2).
Sepanjang kompetisi Liga 1, skuad Kabau Sirah belum satupun mencatatkan kemenangan di kandang sendiri, meskipun tampil positif saat menjalani laga kandang.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida menyebut, tim asuhannya berusaha keras untuk bisa mencatatkan kemenangan kandang perdana, dengan berbagai persiapan.
“Kita sudah melakukan berbagai persiapan, kita berusaha membuat pertandingan dan permainan yang bagus dan mendapatkan 3 poin,” katanya.
Selain persiapan, ia juga meminta suporter memberikan dukungan yang positif pada pemain. Tanpa harus melontarkan chants negatif jika tim kebobolan.
“Karena tugas suporter adalah memberikan dukungan, baik saat tim menang maupun kalah.”
“Sebab tidak pada semua pertandingan kita bisa menang, tidak semuanya juga kita kalah. Jadi apapun itu, tetap berikan dukungan,” katanya.
Ia menjelaskan, tidak semua pemain bisa menerima chants negatif dari suporter. Menurut dia, pemain yang sudah berpengalaman mungkin terbiasa dengan itu.
“Namun bagi pemain yang baru berkarir, seperti pemain muda, kadang chants negatif mempengaruhi peforma mereka di lapangan.”
“Sebab pemain juga manusia, dan suporter juga manusia. Bagi saya chants negatif itu biasa, tapi tidak semua bisa menanggapinya dengan baik. Jadi harus saling menghormati,” jelasnya.
Kendati demikian, Almeida menegaskan, semua pemain Semen Padang FC selalu berusaha memberikan yang terbaik di lapangan.
“Sebagai seorang profesional, pemain harus memberikan yang terbaik di lapangan. Meskipun biasa ada chants buruk, sangat manusiawi,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pemain Semen Padang, Dodi Alexvan Djin. Ia menyebut, dukungan suporter sangat berpengaruh pada tim.
“Pemain cukup terpengaruh dengan teriakan suporter (jika kebobolan). Berikan kami dukungan yang baik, jangan bikin anak-anak down,” ungkapnya.(*)