Sekda Pessel: Jamin Program dan Bansos DiberikanKkepada Orang yang Tepat, Nagari Harus Lakukan Ini

Ada 10 pemerintah nagari di Kabupaten Pesisir Selatan yang mengikuti bimtek tersebut yaitu Nagari Bungo Pasang Salido, Gunung Bungkuak Lumpo, Painan Selatan, Lumpo, Painan Utara, Painan Timur, Sago Salido, Sungai Sariak Lumpo, Salido dan Lunang Tigo

Sekda Pessel, Mawardi Roska

Sekda Pessel, Mawardi Roska (istimewa)

PESSEL, KLIKPOSITIF- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Mawardi Roska minta OPD dan Pemerintah Nagari memperkuat koordinasi basis data dalam menyusun program-program daerah.

“Seluruh perangkat daerah terkait mesti bersinergi dan saling berkoordinasi, sehingga pembangunan nagari dan kawasan perdesaan dapat dilakukan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya saat membuka acara Bimbingan Teknis Nagari di ruang Vidcon Diskominfo Pessel, Kamis (2/12).

Ia mengatakan, agar kegiatan pendataan sesuai dengan sasaran program, petugas pengolah data antar OPD dan pemerintah nagari harus membangun koordinasi dengan baik. Sebab, data tersebut sangat penting bagi semua pihak.

“Jangan program dan bantuan sosial itu diberikan kepada orang-orang yang tidak berhak, dan penyalurannya harus diawasi. Kemudian, pemerintah nagari mesti meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi yang ada di nagari masing-masing,” terangnya.

Sementara, Kadis Kominfo Pessel, Junaidi mengatakan, Bimtek Nagari yang digelar Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Sumatera Barat itu diikuti oleh unsur pemerintah nagari dan petugas pengolah data nagari.

“Ada 10 pemerintah nagari di Kabupaten Pesisir Selatan yang mengikuti bimtek tersebut yaitu Nagari Bungo Pasang Salido, Gunung Bungkuak Lumpo, Painan Selatan, Lumpo, Painan Utara, Painan Timur, Sago Salido, Sungai Sariak Lumpo, Salido dan Lunang Tigo,” terangnya.

Ia menambahkan, pembangunan nagari dimulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan, pengembangan potensi dan produk unggulan nagari dan kawasan.

Kemudian perlu dilakukan penguatan peran kelembagaan pemerintahan, masyarakat, kelembagaan ekonomi dan lainnya. Lalu, pembangunan dan peningkatan pelayanan sosial dasar masyarakat dan sebagainya.

Sedangkan yang terkait dengan penguatan peran pendampingan dan fasilitasi difokuskan pada penerapan teknologi dan inovasi pembangunan, membangun kemitraan dan kerjasama.

Exit mobile version