Sayembara Desain Penataan Pasar Raya Solok Masuk Tahap Presentasi

Sayembara desain penataan Pasar Raya Solok memasuki tahap presentasi.

Wawako Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menjadi juri kehormatan dalam presentasi sayembara desain penataan Pasar Raya Solok

Wawako Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menjadi juri kehormatan dalam presentasi sayembara desain penataan Pasar Raya Solok (Prokomp)

Solok Kota, Klikpositif – Usai dipamerankan di gedung Kubuang Tigo Baleh, tujuh karya terbaik sayembara desain penataan ulang Pasar Raya Solok memasuki tahap presentasi. Setiap desainer yang karyanya terpilih menjelaskan ide dan gagasan dalam desain yang ditawarkan.

Presentasi yang dilakukan oleh peserta sayembara dilakukan langsung di hadapan Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra dan tim juri. Turut hadir ketua Ikatan Pedagang Pasar Raya Solok dan OPD terkait.

Juri kehormatan, Dr. Ramadhani Kirana Putra dalam kesempatan itu menegaskan, penataan Pasar Raya Solok tidak dilakukan dengan perombakan menyeluruh, namun hanya untuk penataan saja.

“Desain yang ditawarkan tidak hanya memenuhi aspek teknis, tetapi memberikan nilai tambah dalam tata ruang dan menghadirkan kenyamanan untuk wisata belanja,” papar Dhani.

Selain penataan tata ruang pasar yang representatif, salah satu yang menjadi perhatian bagi Pemko Solok yakni menghadirkan display bagi produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Solok.

Wawako Solok juga sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dari puluhan desain yang ditawarkan, mayoritas yang lolos berasal dari luar Sumatra Barat.

Menurutnya, penataan Pasar Raya Solok sangat dibutuhkan untuk menghidupkan kembali pusat perekonomian masyarakat. Seperti diketahui, sejak dulu pasar raya Solok menjadi tumpuan bagi pedagang di wilayah Solok dan sekitarnya.

“Kita melakukan penataan ulang agar pasar yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Solok bisa terus hidup dan bisa memberikan dampak peningkatan ekonomi secara signifikan,” papar Dhani.

Kepala Bappeda Kota Solok, Dr. Desmon mengatakan, peserta yang masuk tahap presentasi sebanyak tujuh orang dengan tujuh desain terbaik yang sudah menjalani tahap seleksi oleh juri.

“Masing-masing peserta menyampaikan ide dan gagasan terkait desain yang ditawarkan, nantinya akan diperkecil menjadi lima desain terbaik,” paparnya.

Sebelumnya, sebanyak 61 desainer mengikuti sayembara desain penataan Pasar Raya Solok, dari seleksi administrasi lolos sebanyak 24 karya. Karya ini kemudian dipamerkan di Gedung Kubuang Tigo Baleh. Dari 24 karya dipilih tujuh terbaik untuk diseleksi menjadi lima.

Sayembara penataan Pasar Raya Solok merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melibatkan pihak profesional dalam perencanaan. Sayembara desain itu sendiri menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia.

Exit mobile version