Kota Solok, Klikpositif – Ketertarikan para pelajar SLTA untuk bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru Kota Solok masih minim. Dari 7 sekolah menengah atas atau sederajat negeri yang ada di Kota Solok, hanya ada satu sekolah yang pelajarnya mendaftar menjadi anggota Saka Kalpataru di tahun 2023.
Padahal, Saka Kalpataru Kota Solok sudah melakukan pembinaan dan sosialisasi untuk perekrutan Anggota Saka Kalpataru kepada 7 (Tujuh) SLTA Negeri di Kota Solok. Sosialisasi dilakukan dari Oktober hingga November 2023 kemarin.
Dari upaya tersebut, hanya satu sekolah menyampaikan formulir pendaftaran anggota Saka Kalpataru, yakni SMA Negeri 2 Kota solok. Dan jumlah pelajar yang mendaftar juga hanya 2 orang akibatnya pelatihan anggota belum bisa dilaksanakan.
Rendahnya minat pelajar untuk bergabung dengan Saka Kalpataru tersebut menjadi salah satu poin pembahasan dalam rapat evaluasi kinerja Saka Kalpataru Kota Solok tahun 2023, Kamis (29/2/2024) di ruang rapat Khaidir Nuh DLH.
“Ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua yang menjadi bagian dari Saka Kalpataru Kota Solok. Mari susun langkah penting ke depan sehinga minat pelajar untuk bergabung bisa tinggi,” ungkap Ketua Mabi Saka Kalpataru, Edrizal
Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Mabi Saka Kalpataru, Wadirman, Sekretaris Saka Kalpataru, Jefri Haryanto, Koordinator Pamong Saka Kalpatru, Satria Arjuna. Kemudian Pamong Saka Kalpataru, Harmonis dan Neneng Hadayani, serta perwakilan dari Kwarcab Kota Solok dan lainnya.
Menurut Kadis LH itu, Saka Kalpataru merupakan wadah penting untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang.
Untuk itu, Edrizal mengharapkan, seluruh jajaran di Saka Kalpataru untuk terus melakukan upaya serius dalam mendorong peningkatan minat palajar. Perlu inovasi dan kolaborasi dengan semua kalangan agar Saka Kalpataru Kota Solok bisa kian berkembang dan membawa dampak nyata.