KLIKPOSITIF – Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengakui jika dirinya bukanlah rival paling kuat yang pernah dihadapi oleh Valentino Rossu.
Dilansir dari Sky Italia, Marquez mengungkapkan dirinya hanyalah satu dari sekian banyak pembalap top yang pernah berjibaku menghadapi Rossi. “Valentino memiliki saingan yang lebih sulit dari saya. Dia telah bertarung dengan Biaggi, Gibernau, Lorenzo. Apa yang telah dilakukan Valentino untuk sejarah MotoGP sangat bagus,” tutur Marquez.
Mrquez menegaskan bahwa pembalap Italia itu memiliki rival yang lebih rumit darinya. Berbedda dengan dirinya yang hanya berhadapan dengan beberapa pembalap papan atas, seperti Andrea Dovizioso yang menjadi runner-up di tiga musim beruntun, serta Jorge Lorenzo yang mencuri gelar di tahun 2015, serta Rossi sendiri. Seusai Rossi pensiun, Marquez bakal menghadapi banyak nama generasi baru, seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan masih banyak lagi
Rossi telah resmi untuk mengakhiri karirnya sebagai pebalap MotoGP. Balapan di Valencia yang dihelat 14 November nanti adalah momen terakhir dari the Doctor untuk gantung sepatu setelah lebih dari 25 tahun balapan.
Selama kiprahnya di MotoGP, Rossi mengaku beruntung bisa bertemu banyak pembalap top di berbagai era. “Para pencela saya mengatakan bahwa saya menang begitu banyak karena saya tidak punya saingan. Saya memiliki keberuntungan besar untuk menghadapi dua generasi yang sangat kuat. Pertama datang Rossi muda, yang ingin mengalahkan Biaggi, Gibernau. Sudah di bagian kedua karir saya, saya bertemu Lorenzo, Stoner, Pedrosa,” kata Rossi.
“Saya melihat diri saya di sisi lain: Saya adalah orang tua yang ingin dikalahkan oleh para pemain muda. Ini merupakan pengalaman hebat dari musuh besar,” lanjutnya. Rossi menjelaskan untuk menekankan bahwa dia selalu memiliki lawan yang kuat untuk menang.